LAZISNU Pekalongan Berhasil Kumpulkan Dana 23 Miliar Lebih

| Selasa, 12/11/2019 15:36 WIB
LAZISNU Pekalongan Berhasil Kumpulkan Dana 23 Miliar Lebih LAZISNU Kota Pekalongan dapat kunjungan dari Tim Pemantauan Zakat Kemenag Kota Pekalongan (Foto: NU Online)

PEKALONGAN, RADARBANGSA.COM - Pengurus Cabang Online Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejak dikukuhkan tujuh bulan lalu telah berhasil menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp23.366.781.850.
Penghimpunan dana melalui, zakat, infaq, dan sedekah dilakukan melalui program rutin berupa kotak infaq dan insidental berupa zakat fitrah, zakat mal, dan hewan kurban.

Ketua PC LAZISNU Kota Pekalongan Abdul Basir sebagaimana dilansir NU Online, Senin, 11 November 2019 mengatakan, dirinya bersama timnya telah memfasilitasi berbagai program penghimpunan dan penyaluran dan melalui santunan, beasiswa, modal bergulir, hingga bantuan bagi para pedagang kecil.

"Kepercayaan yang sangat besar dari masyarakat tidak hanya dari kaum nahdliyin, akan tetapi dari kelompok pengusaha melalui Corporate Social Responsibility (CSR)," katanya.

Dijelaskannya, dana yang dihimpun melalui dua kelompok yaitu zakat dan infaq dengan masing-masing memiliki masing-masing yang terpisah di 9 rekening bank maupun BMT yang ada di Kota Pekalongan.

"Untuk menentukan mana dana untuk zakat dan mana untuk infaq, kami akan membuat akunnya, sehingga kami mudah untuk penyalurannya," kata Basir.

Ia menambahkan, LAZISNU Kota Pekalongan selama tujuh bulan pengabdiannya telah memperoleh dana melalui zakat, infaq umum, koin NU, infaq warung, infaq kris hijau, CSR, dan sedekah.

"Sedangkan jalur lainnya yaitu melalui zakat fitrah, zakat mal, hewan kurban, dan santunan Muharram. Untuk akun juga kita pisahkan untuk zakat atau infaq sehingga tidak perlu kawatir akan tercampur dalam satu rekening," paparnya.

Basir juga menyampaikan, aktivitas LAZISNU terbaru yaitu penyerahan dana santunan dari PP LAZISNU sebesar Rp10 juta dan dari PC LAZISNU Rp1 juta untuk Azkal Fikri, santri Tegalrejo Magelang berasal dari Kota Pekalongan yang berusaha mengatasi masalah ekonomi.

"Alhamdulillah LAZISNU dapat membantu Fikri, juga dari Wali Kota Pekalongan, bantuan tunai sebesar Rp6 juta. Selain itu Pemerintah Kota Pekalongan akan membantu rehabilitasi rumah, bantuan modal usaha dan bantuan keluarga yang sedang sakit dan mengantar Fikri kembali ke pondok API Tegalrejo Magelang asuhan Gus Yusuf 18 November mendatang oleh Pemkot dan LAZISNU Kota Pekalongan," pungkasnya.

Ketua Tim Pemantau Zakat Kmenag Kota Pekalongan Thohirun memuji salut atas prestasi yang ditorehkan LAZISNU Kota Pekalongan sepanjang 2019. Ia yakin dengan manajemen yang transparan dan pengelolaan dana yang benar, LAZISNU Kota Pekalongan akan semakin meningkat.

"Saya melihat laporan dari hari ke hari semakin bagus. Kepercayaan masyarakat juga baik. Tinggal mengoceh-ranting yang belum aktif dapat mendukung untuk mengikuti jejak ranting yang sudah aktif untuk mendapatkan lebih bergairah dalam berinfaq di LAZISNU Kota Pekalongan," terangnya.

Tags : Lazisnu , Pekalongan , NU

Berita Terkait