Buru Cadangan Migas, Menteri ESDM Launching Survei Seismik 2D Terbesar

| Rabu, 13/11/2019 08:05 WIB
Buru Cadangan Migas, Menteri ESDM Launching Survei Seismik 2D Terbesar Menteri ESDM, Arifin Tasrif menghadiri seremoni pelepasan survei seismik 2D terbesar di Indonesia (foto esdmgoid)

JAMBI, RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus berupaya mempercepat penemuan cadangan migas dan meningkatkan produksi dengan mendorong peningkatan kegiatan eksplorasi, baik di dalam wilayah kerja maupun di wilayah terbuka yang bertujuan untuk menemukan potensi cadangan-cadangan minyak dan gas baru di area frontier yang selama ini belum tersentuh.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada seremoni pelepasan survei seismik 2D terbesar di Indonesia, Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 12 November 2019.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk meningkatkan lifting minyak dan gas kita, kegiatan komitmen kerja pasti Kontraktor Kontrak Kerja Sama Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) akan melaksanakan kegiatan survei seismik untuk mendapatkan informasi mengenai potensi-potensi minyak dan gas baru yang ada di perut bumi wilayah kita," ujar Arifin.

Menurut Arifin, saat ini Indonesia sangat membutuhkan ketersediaan minyak dan gas bumi untuk mencukupi kebutuhan kita, mengingat masih banyak wilayah-wilayah di Indonesia yang potensial.

“PHE Jambi Merang agar meningkatkan survei seismik yang saat ini dilaksanakan 2D dapat ditingkatkan menjadi 3D agar informasi yang didapat lebih akurat," lanjut Arifin.

PHE Jambi Merang secara resmi telah menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mendapat kepercayaan untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.

Kepercayaan tersebut dibekali dengan komitmen kerja pasti (KKP) yang wajib ditunaikan dalam kurun waktu lima tahun. Investasi dari KKP di wilayah kerja Jambi Merang pada tahun 2019 berjumlah US$20,46 juta.

Secara kumulatif, tambahan investasi KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 adalah sebesar US$239,3 juta untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Khusus untuk kegiatan eksplorasi, dalam KKP sudah dialokasikan sebesar US$196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan.

Tags : ESDM , Migas , Survei

Berita Terkait