Dipo Minta Kapolri Serius Tindak Polisi Pemeras Pengusaha

| Rabu, 20/11/2019 15:49 WIB
Dipo Minta Kapolri Serius Tindak Polisi Pemeras Pengusaha Anggota Komisi III DPR RI FPKB, Dipo Nusantara (dok. Pribadi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi III melakukan rapat kerja dengan Kapolri yang dihadiri juga oleh Wakapolri dan Kapolda Indonesia. Raker ini berbicara soal Rencana Strategis Kepolisian Negara RI dan Hapsem BPK RI Semester I tahun 2019 di gedung DPR RI, Rabu 20 November 2019.

Dalam Raker tersebut, Anggota Komisi III, Dipo Nusantara mempertanyakan tentang sejauh mana pengawasan dan tindakan yang dilakukan Polri selama ini terhadap oknum Polri agar bebas dari praktik pemerasan.

“Presiden Jokowi mengingatkan agar praktik pemerasan oleh oknum Polisi disetop. Saya minta ini diperhatikan. Tidak boleh terulang lagi,” kata Dipo.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan reformasi struktural di tubuh Polri.

Menurut Dipo, kepolisian harus fokus pada tiga cita-cita pasca berpisah dari TNI pada tahun 2000 yang lalu, yaitu reformasi struktur, reformasi instrumen, dan reformasi kultur.

“Reformasi kultur ini bertujuan untuk mengubah watak dan perilaku anggota Polri agar menjadi lebih baik. Begitu juga meningkatkan SDM Polri dan reformasi struktural Polri sampai kelevel bawah,” tukas legislator asal Dapil NTT 1 ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sekali lagi meminta kepada aparat penegak hukum untuk menegakkan dan memberikan kepastian hukum sebagaimana mestinya.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh sampai membuat takut pihak-pihak yang justru ingin mengeluarkan kebijakan dan berinovasi demi kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 13 November 2019.

“Saya ingatkan (kepada para penegak hukum), jangan menggigit orang yang benar. Kalau yang salah silakan digigit. Tapi, yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit,” ujarnya.

Tags : PKB , Dipo Nusantara , Polri , Polisi