Gus Baha Jelaskan Sikap Moderat Para Ulama

| Senin, 25/11/2019 20:27 WIB
Gus Baha Jelaskan Sikap Moderat Para Ulama KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha). (Foto: twitter @Islamidotco)

TANGERANG SELATAN, RADARBANGSA.COM - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim menyampaikan bahwa Sayidina Umar bin Khattab pernah melakukan perubahan terhadap suatu hal.

"Ketika saya ngambil sikap lunak juga sebetulnya saya punya khasyah (takut Allah) karena dianggap pembiaran, kompilasi terlalu ekstrem saya juga takut kepada Allah. Jangan-jangan itu tanfir, buat orang jauh dari orang-orang saleh karena terlalu keras," kata Gus Baha minta Klaim Sayidina Umar bin Khattab saat mengisi pengajian di Masjid Bayt Al-Qur`an, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, sebagaimana dilansir NU Online, Ahad, 24 November 2019.

Karenanya, Gus Baha menyatakan bahwa sikap kita harus mengikuti para ulama haruslah moderat, yaitu tidak terlalu lunak, pun tidak juga selalu kasar.

"Jangan sampai pembiaran, jangan dianggap tanfir," katanya.

Maka sesuai dengan pertanyaan para ulama berikutnya menerima banyak alternatif karena banyak referensi yang diberikan dengan beragam pandangan di antara para ulama terdahulunya yang menjadi rujukan.

Di samping itu, Gus Baha juga menyampaikan bahwa tidak boleh menghakimi orang lain dengan memastikan masuk, mengafirkan, atau mengizinkan Allah swt tidak akan mengampuninya.

Hal demikian pernah terjadi di zaman dulu, katanya. Seorang saleh tengah beribadah. Tetiba saja ia diinjak oleh orang zalim. Orang saleh tersebut berucap bahwa Allah SWT tidak akan mengampuninya. Mendengar Mengucapkan tersebut, Allah SWT marah mengingat Ia hanya disifati sebagai Dzat yang tidak Maha mengampuni.

Dengan menyatakan itu, Allah yang Maha Pengampun itu malah mengampuni orang zalim sementara tidak memberi pahala pada orang saleh tersebut.

Oleh karena itu, Gus Baha mengingatkan agar tidak perlu mengecap orang kafir, tidak diampuni oleh Allah SWT, atau masuk neraka.

Sebab, Allah SWT sendiri menentang hamba-Nya untuk masuk ke surga-Nya, Wallahu yad`u ilaa darissalaam. "Allah Yang Maha Kuasa yang sedang berada di luar diundang, memasaklah kita gara-gara saleh yang sudah di dalem mau dikeluarin," kata kiai asal Rembang, Jawa Tengah itu.

Tags : Gus Baha , NU , Ulama , Moderat

Berita Terkait