Ke Ponpes al-Musri Cianjur, Neng Eem Tinjau Rusunawa Santri

| Selasa, 24/12/2019 16:48 WIB
Ke Ponpes al-Musri Cianjur, Neng Eem Tinjau Rusunawa Santri Anggota Komisi V DPR RI FPKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz meninjau pembangunan meninjau lokasi pembangunan rusunawa khusus untuk santri di Pondok Pesantren Al Musri, Kabupaten Cianjur (foto istimewa)

CIANJUR, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz meninjau lokasi pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus untuk santri di Pondok Pesantren Al Musri, Kabupaten Cianjur, pada Senin 23 Desember 2019. Peninjauan dilakukan bersama Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Dede Badri dengan didampingi oleh Pimpinan Ponpes Al Musri KH Saeful Uyun.

Menurut Neng Eem, pembangunan tempat tinggal yang layak bagi para santri menjadi perhatian penting dikarenakan masih banyaknya kondisi pondok pesantren yang belum memenuhi persyaratan rumah tinggal layak huni. Padahal, beban Pendidikan para santri sudah cukup berat sehingga tidak perlu lagi dibebani dengan kondisi tempat tinggal yang tidak nyaman.

“Kesejahteraan para santri hendaknya terus ditingkatkan, salah satu caranya dengan memberikan tempat tinggal yang layak melalui pembangunan rusunawa. Dengan demikian, para santri bisa lebih fokus pada pendidikannya,” papar Neng Eem.

Neng Eem juga menjelaskan, pembangunan rusunawa di Ponpes Al Musri merupakan aspirasi masyarakat yang disuarakannya dalam berbagai pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Saya sangat memahami pentingnya pembangunan rusunawa untuk pondok-pondok pesantren, sehingga saya senantiasa menyuarakannya di tingkat pusat, agar mendapatkan perhatian yang cukup. Alhamdulillah, salah satu diantaranya sekarang sudah mulai terrealisir,” ungkap Neng Eem.

Neng Eem berharap agar pembangunan rusunawa ini dapat meningkatkan kualitas santri di pondok-pondok pesantren. Para santri dapat mencurahkan seluruh perhatiannya pada aspek Pendidikan, baik Pendidikan agama maupun pengetahuan umum.

Sejak 2015, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membangun rusunawa yang dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya. Pembangunan rusunawa tidak hanya difokuskan hanya pada pembangunan fisik gedungnya saja, melainkan juga didukung dengan listrik, air, prasarana jalan, saluran air, dan perlengkapan rumah seperti meja dan kursi belajar, tempat tidur dan lemari pakaian, serta kipas angin bagi para penghuni rusunawa.

Pada periode 2015-2018, Pemerintah melalui Kementerian PUPR, khususnya, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, menargetkan pembangunan 107 rumah susun (rusun) ponpes. Jumlahnya mencapai 3.040 unit dengan alokasi anggaran sebesar Rp 946,1 miliar.

Pada 2019, Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun untuk pembangunan rusun di seluruh Indonesia. Rusun ini diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta mahasiswa dan santri di pondok pesantren. Dana tersebut digunakan untuk membangun 130 menara rusun yang berisi 6.873 unit di seluruh wilayah Tanah Air.

Tags : PKB , Neng Eem Marhamah , Rusunawa , Pesantren , Santri