PBNU Sampaikan Duka untuk Korban Banjir dan Soroti Penyebabnya

| Kamis, 02/01/2020 18:34 WIB
PBNU Sampaikan Duka untuk Korban Banjir dan Soroti Penyebabnya Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siraj (foto: nuorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam atas terjadinya bencana banjir di sejumlah titik di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

"NU prihatin dan sangat berduka atas musibah banjir yang menimpa Jabodetabek," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di sela-sela Konferensi Pers Refleksi dan Tausiyah Kebangsaan Nahdlatul Ulama Memasuki 2020 di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2019.

Baca Juga: Ketum GP Ansor Minta Pemerintah Gerak Cepat Atasi Banjir

Menurut Kiai Said, peristiwa banjir ini merupakan musibah dan bukan azab. Kalau azab khusus untuk orang kafir atau yang jahat saja. Kalau musibah mengenai semua tidak membedakan mana yang baik dan yang tidak baik.

Pada kesempatan itu, Kiai Said juga menyoroti antara pemerintah pusat dan daerah tidak terjadi koordinasi yang baik dalam hal manajemen kebencanaan. Sehingga, sambungnya, pemerintah terlihat kesusahan dalam menangani bencana banjir ini.

"Kalau kita lihat dari siaran pers pejabat yang terkait kelihatan sekali tidak ada koordinasi, tidak ada konsolidasi di antara sesama mereka. Ini merupakan kecerobohan dan keteledoran dari pejabat terkait menangani, mengantisipasi musibah ini," jelas Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan itu.

Namun demikian, Kiai Said berharap masyarakat dapat mengambil hikmah atas peristiwa ini dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

"Mari, semuanya, semua saja, jadikan pelajaran musibah ini agar kita semakin memperbaiki diri kita, memperbanyak zikir, ingat kepada Allah secara hati dan ucapan," ucapnya.

Baca Juga: PKB Desak Pemerintah DKI Jakarta Terbitkan Status Darurat Bencana Banjir

Sementara itu, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini meminta semua pihak mendoakan agar banjir segera surut dan keluarga korban diberikan kesabaran. "Bagi yang mereka mendahului kita mudah-mudahan husnul khotimah. Mudah-mudahan pemerintah kita harapkan tentunya dapat segera mengatasi tanggap darurat bencana ini dan kita semua bisa kembali normal dalam kegiatan sehari-hari kita," kata Helmy.

Tags : PBNU , Banjir , Musibah , Jabodetabek

Berita Terkait