BNPB: Peran Milenial Sangat Penting Dalam Penanggulangan Bencana

| Kamis, 16/01/2020 20:35 WIB
BNPB: Peran Milenial Sangat Penting Dalam Penanggulangan Bencana BNPB memberikan edukasi bencana di SMPIT, Depok, Kamis (16/1). (Foto: twitter @BNPB_Indonesia)

DEPOK, RADARBANGSA.COM - Kesiapsiagaan dan pencegahan adalah kunci utama penanggulangan bencana. 3.814 kejadian bencana tahun 2019 menyebabkan 418 jiwa meninggal. Sedangkan pada awal tahun 2020 (data per 1-15 Januari 2020) telah terjadi 166 kejadian bencana yang menyebabkan 71 jiwa meninggal. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan seputar kebencanaan perlu ditingkatkan untuk masyarakat agar tercipta kesadaran dan melahirkan budaya sadar bencana.

Baca Juga: BNPB Sebut Banjir Bandang di Lebak Akibat Tambang Ilegal

Kemudahan akses informasi saat ini menjadi kekuatan besar dalam menumbuhkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Masyarakat dapat mencari tahu secara mandiri seperti apa langkah pencegahan dan mitigasi bencana sesuai dengan jenis risiko bencana yang ada di wilayah masing-masing.

Kemampuan generasi milenial dalam mengakses informasi merupakan peran yang sangat penting untuk menanamkan kesadaran dan menumbuhkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB Rita Rosita menjelaskan pentingnya peran generasi milenial dalam penanggulangan bencana.

“Peran teman-teman sebagai bagian dari generasi milenial sangat penting dan besar, dengan kemampuan mengakses informasi secara cepat dan tidak terbatas ruang maupun waktu. Oleh karena itu pengetahuan kebencanaan dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat diterima dan dibagikan dengan mudah melalui generasi milenial,” ujar Rita dalam kegiatan Edukasi Bencana di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Qalam, Depok, Kamis, 16 Januari 2020.

Pada kesempatan yang sama, Rita juga menjelaskan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya agar generasi milenial tidak termakan informasi palsu atau hoaks yang dapat menciptakan kepanikan masyarakat ketika bencana terjadi. Diharapkan generasi milenial dapat lebih teliti dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang resmi serta terpercaya seperti informasi peringatan dini cuaca, gempabumi dan tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), informasi aktivitas gununapi serta pergerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan informasi seputar kebencanaan dari BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: BNPB: Perlu Ketegasan Pemimpin di Daerah untuk Tanggulangi Bencana Banjir

Selain itu, para siswa juga diperkenalkan dengan aplikasi InaRisk untuk mengetahui risiko bencana yang ada disekitar mereka. Melalui InaRisk para siswa dapat mengetahui risiko bencana yang ada di sekolah mereka dan Kota Depok antara lain potensi bencana banjir tingkat sedang serta gempabumi tingkat rendah sehingga para siswa dapat mengetahui apa langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah bencana.

Tags : BNPB , Milenial , Edukasi Bencana , Siswa , Depok