Warganya Protes Karantina WNI dari China, Bupati Natuna Temui Komisi IX

| Selasa, 04/02/2020 14:48 WIB
Warganya Protes Karantina WNI dari China, Bupati Natuna Temui Komisi IX Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh bersama pimpinan Komisi IX lainnya menerima kunjungan Bupati Natuna dan rombongan di ruang rapat Komisi IX DPR RI (foto Nihayah Center)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi IX DPR RI menyambut baik kunjungan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, dan Ketua DPRD Natuna Andes Putra ke gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

Hamid sebelumnya memutuskan berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk Komisi IX DPR, usai dirinya diprotes warga Natuna terkait kebijakan mengkarantina WNI yang dievakuasi dari China di pulau tersebut.

"Perlu diketahui program observasi di Natuna ini adalah programnya pusat. Saya tidak tahu program ini," kata Hamid komplek Parlemen, Jakarta.

Pemerintah pusat pun, lanjut Hamid, sudah mengakui bahwa ada keterlambatan pemberian informasi bahwa Natuna akan dijadikan tempat observasi kesehatan. Alasan keterlambatan itu adalah karena situasi pemulangan WNI dari China yang mendesak.

"Itulah tadi disampaikan oleh Pak Menteri ini dalam keadaan yang begitu mendesak, begitu mendadak, sehingga informasi itu terlambat disampaikan kepada, baik itu kepada pemda maupun kepada masyarakat," ujar Hamid.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh dalam pertemuan tersebut meminta pemerintah untuk mengoptimalkan sosialisasi dan informasi yang utuh mengenai tentang karantina dan observasi kesehatan bagi WNI asal Wuhan, China.

“Sosialisasi dan informasi yang utuh  tentang virus corona harus terus dilakukan untuk meminimalisir ketakutan dan kekhawatiran warga Kabupaten Natuna,” tutur Ninik (sapaan akrabnya).

Ketua DPP PKB Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas itu juga meminta pemerintah turun tangan memastikan seluruh masyarakat Natuna serta WNI yang diobservasi di daerah tersebut dalam kondisi sehat dan selamat.

“Kami juga mengapresiasi warga kabupaten Natuna yang memperbolehkan WNI dari Wuhan diisolasi di Natuna,” tukas Ninik.

Tags : PKB , Nihayatul Wafiroh , Natuna , Corona