KH Ahmad Bagdja Wafat, IKA PMII Sumut Gelar Salat Ghaib

MEDAN, RADARBANGSA.COM - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) beserta kader PMII Sumut melaksanakan salat Ghaib atas meninggalnya tokoh PMII dan NU Almarhum KH Ahmad Bagdja, di Masjid Al Izzah komplek Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, usai shalat Dzuhur, Kamis, 6 Februari 2020.

Baca Juga: Kiai Ahmad Bagdja Wafat, Ketum PBNU: Tokoh Penting NU Sejak Muda

Ketua IKA PMII Sumut Ance Selian mengungkapkan, Almarhum Ahmad Bagdja adalah sosok terbaik yang sudah banyak berbuat untuk kepentingan PMII secara Organisasi maupun skala Nasional. "Demi Allah, saya menyaksikan kalau almarhum adalah orang baik. Guru, orang tua dan sahabat terbaik yang ada di PMII. Karenanya sebagai kader PMII, mari kita berdoa kiranya Allah menempatkan almarhum ketempat terbaik dan dimasukkan kedalam surga," kata Ance dalam sambutannya.

Ance yang juga ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Sumatera Utara ini mengajak semua kader PMII untuk sama-sama bermunajat pada Allah, kiranya amal ibadah Kiai Ahmad Bagdja diterima dan ditempatkan di surga jannatun Naim.

Sementara itu, ketua cabang PMII kota Medan tahun 1996, DR Maraimbang Daulay turut merasa kehilangan sosok almarhum Ahmad Baghja. "Almarhum adalah satu diantara sekian banyak kader terbaik yang dilahirkan PMII di negeri ini," ujarnya.

"Selamat jalan, guru, orang tua, sahabat kami. Semoga Allah memberikan yang terbaik dan surga jannatun Naim, sebagaimana yang sudah dijanjikan pada setiap hamba-Nya yang berbuat shaleh selama didunia ini," ucapnya.

Baca Juga: JK Hingga Cak Imin Hadiri Salat Jenazah KH. Ahmad Bagdja

Maraimbang yang menjabat sebagai pembantu Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Sumatera Utara ini berharap, kiranya duka mendalam di organisasi PMII tidak berlarut dan segera bisa melahirkan kader terbaik lainnya yang bisa mengambil alih fungsi dan tugas almarhum.

Diketahui, almarhum wafat pada Kamis dini hari (6/2) sekitar pukul 01.00 WIB setelah melalui proses perawatan di RS JMC Jakarta. Masa hidup almarhum diantaranya pernah menjabat Ketua Umum PB PMII 1977-1981. Kiai Ahmad Bagdja juga pernah menjabat Sekjen PBNU periode 1989-1994.