Dirjen PEN Kemendag Kunjungi Pabrik Tahu dan Tempe di Australia
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dalam rangkaian misi dagang ke Australia, pada 12 Februari 2020, Direktur Jenderal (Dirjen), Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dody Edward melakukan kunjungan ke industri tahu tempe, Nutrisoy yang berhasil dikembangkan oleh diaspora Indonesia di Sydney Australia, 12 Februari 2020 lalu.
Menurut Dody, produk tahu dan tempe memiliki potensi yang cukup besar di pasar Australia mengingat sebagian besar masyarakat Australia mulai menyadari hidup sehat dan mengurangi konsumsi daging.
“Pangsa pasar Nutrisoy saat ini 90 persen dipasarkan di Australia. Sedangkan 10 persennya adalah untuk ekspor tujuan Selandia Baru, Kaledonia Baru, Singapura, dan Uni Emirat Arab,” kata Dody dikutip laman kemenaggoid, Jumat 14 Februari 2020.
Nutrisoy memproduksi makanan khas Indonesia (tahu dan tempe) yang sangat digemari masyarakat Australia. “Kami berharap, Nutrisoy dapat melakukan promosi untuk memperkenalkan produk Indonesia lebih luas, khususnya di restoran dan supermarket sehingga masyarakat Australia mengetahui produk Indonesia,” ujar Dody.
Selain ke Nutrisoy, Dirjen PEN dan rombongan juga mengunjungi importir Indonesia yang bergerak di bidang perkayuan dan bahan bangunan, yaitu Innovative Timber Ideas (ITI).
Pada kunjungan ini, Dirjen PEN dan pihak ITI membahas mengenai peluang ekspor produk Indonesia dan hambatan yang dihadapi dalam melakukan importasi produk Indonesia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal
-
40 Ribu Lebih NIK KTP DKI Dinonaktifkan Karena Warganya Sudah Meninggal
-
Serikat Pekerja Antusias Ikuti Pekan Olahraga Buruh di Tangerang