Muhammad Kadafi Siapkan Pemuda Wirausaha Hadapi Pasca Pandemi

| Kamis, 07/05/2020 17:50 WIB
Muhammad Kadafi Siapkan Pemuda Wirausaha Hadapi Pasca Pandemi Tim KDV Center melakukan pelatihan kepada Pemuda Lampung membuat batubata interlocking (foto: istimewa)

LAMPUNG, RADARBANGSA.COM - Badan pusat statistik (BPS) mencatat tingkat pengganguran terbuka (TPT) sebanyak 6,88 juta per februari 2020 atau hampir 7 juta orang, serta 8,33 juta setengah pengganguran.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka pengganguran ini belum termasuk jumlah pengganguran yang terjadi selama pandemi corona atau covid-19.

Imbas pandemi corona sangat luar biasa dan dipastikan pasca pandemi ini kalau semua tidak kreatif bergerak untuk menumbuhkan potensi lokal maka hampir pasti akan banyak orang yang tidak bekerja karena minim nya lowongan pekerjaan.

Atas dasar hal itulah, Anggota DPR RI Komisi X asal Dapil Lampung I dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Kadafi, selain menurunkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak covid-19 dan menghibahkan gajinya selama 9 bulan hingga Desember 2020, dalam masa reses II lalu dan akan dilanjutkan pada Reses III bulan Mei ini akan memberikan pelatihan wirausaha dengan praktek langsung di Lapangan, diantaranya, pelatihan Pembikinan Inovasi Batu Bata  Interlocking bagi pemuda warga desa yang tidak mempunyai pekerjaan dan korban PHK.

“Insya`allah akan kami support UMKM ini, karena ini nyata dan riil mengentaskan kemiskinan dan pengganguran di desa dan ini sudah berjalan dibandingkan kartu pra kerja yang hingga hari ini belum jelas skemanya dan menuai kontroversi. Pemerintah, kementerian mesti mensupport yang sudah nyata-nyata begini,” kata Koordinator KDV Center, Munir Abdul Haris dalam saat memberikan sambutan mewakili Muhammad Kadafi dalam pembukaan Pelatihan Wirausaha Pembuatan Batu Bata Interlocking, Kamis 7 Mei 2020.

Sementara itu, Mukhlisin, Ketua UMKM Atharizz Gemilang, mengatakan, pelatihan wirausaha batu bata interlocking sangat cocok dan potensial di Lampung ini, disamping banyak pekerja yang terserap, bahan bakunya juga mudah.

“Ini sangat prospek karena permintaan pasar tinggi dan melibatkan banyak tenaga kerja serta memanfaatkan bahan baku yang tersedia di lokal, hanya terkendala alat mesin pres yang masih satu buah, jika asumsi nya dalam satu bulan produksi minimal 70 rb batu bata maka idealnya ada 4 alat pres yang tersedia, jika alat pres bertambah otomatis tenaga kerja juga akan bertambah. Dengan satu mesin pres saja sudah mempekerjakan sekitar 30 orang dari hulu hingga hilirnya, apalagi jika 4 alat pres,” tambah Mukhlisin.

Untuk itu, Mukhlisin menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Kadafi yang juga Ketua Umum KADIN Lampung itu yang telah mensuport UMKM-nya, “Alhamdulillah ini sudah berjalan sejak Januari 2020 dan terima kasih atas support Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Bro Kadafi yang telah peduli dengan UMKM yang kami rintis,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Munir, selain ini pelatihan wirausaha pembuatan batubata interlocking, Muhammad Kadavi melalui KDV Center juga melakukan pelatihan membuat kue dengan ibu-ibu di Lampung.

“Kemarin kami juga melatih ibu-ibu untuk membikin Kue  dan semoga nanti Kue ibu-ibu itu mampu menembus pasar retail dan bersaing dengan Kue hasil pabrikan,” tambahnya.

Tags : PKB , Muhammad Kadafi , Reses , Wirausaha