Kemnaker Ajak Serikat Pekerja Kedepankan Keterbukaan dalam Dialog Sosial

| Rabu, 25/03/2020 20:01 WIB
Kemnaker Ajak Serikat Pekerja Kedepankan Keterbukaan dalam Dialog Sosial Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Haiyani Rumondang (foto: kemnaker.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengajak Serikat Perkerja atau Serikat Buruh (SP/SB) untuk mengedepankan keterbukaan dalam dialog sosial. Pemerintah memahami bahwa kondisi saat ini, pengusaha dan pekerja sama-sama terdampak baik kelangsungan usaha maupun hak-hak pekerja.

"Karena itu kedepankan dialog, sama-sama terbuka dan memahami situasi. Kiranya berakhir di keduanya, yakni pengusaha dan pekerja. Semoga dengan kesepakatan ini sama-sama memahami. Tentu keterbukaan yang utama," ujar Haiyani dikutip dalam rilis kemnakergoid, 23 Mei 2020 kemarin.

Sedangkan Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dalam video conference juga menyatakan pihaknya akan menaikkan uang intensif dan uang transport bagi peserta selama mengikuti pelatihan vokasi.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah juga meminta SP/SB untuk membantu mengidentifikasi para pekerja yang membutuhkan program Kemnaker. Data dan informasi dibutuhkan agar dalam waktu dekat dapat segera dicarikan solusi melalui program kerja pemerintah.

"Yang dibutuhkan adalah kerja sama yang mengedepankan dialog sosial untuk mencari solusi terbaik dan menghindari PHK. Situasi wabah Covid-19 saat ini tidak dikehendaki oleh siapapun. Bukan hanya masalah, pekerja, pengusaha dan pemerintah," kata Menaker Ida Fauziyah. 

Tags : Kemnaker , Dialog Sosial , Serikat Pekerja