Tindaklanjuti Instruksi Gus AMI, Paslon DIA Teken Kontrak Politik

| Sabtu, 08/08/2020 08:41 WIB
Tindaklanjuti Instruksi Gus AMI, Paslon DIA Teken Kontrak Politik Pasangan DIA menandatangi kontrak politik dengan PKB Morut (foto istimewa)

MORUT, RADARBANGSA.COM - Menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI yang meminta komitmen para calon kepala daerah yang didukung PKB untuk membuat kontrak politik.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Morowali Utara telah membuat kontrak politik yang menjadi kesepakatan bersama dengan pasangan calon kepala daerah yang telah diusung yakni Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS dan H. Djira, S.Pd, M.Pd.

Ketua DPC PKB Morut, Muhammad Safri mengatakan kontrak politik yang dibangun antara Paslon (DIA) dengan PKB merupakan sarana komunikasi persuasif, sesuai dengan visi dan misi DPC PKB Morut untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Kabupaten Morowali Utara sebagai rumah bagi semua golongan.

Safri yang juga wakil Ketua DPRD Morowali Utara ini mengungkapkan, dalam kontrak politik tersebut ada 11 poin yang menjadi kesepakatan bersama dengan Paslon DIA. 

Sejumlah poin krusial yang dipatok oleh DPC PKB Morut adalah mewajibkan Paslon DIA untuk menyiapkan struktur perekonomian masyarakat yang kokoh, lewat program bantuan secara berkesinambungan yang diperuntukkan bagi petani, nelayan, buruh, dan pedagang kecil.

Selain itu, Paslon DIA wajib menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau lewat program pendidikan gratis dimulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA atau sederajat serta bantuan beasiswa untuk seluruh mahasiswa Kabupaten Morowali Utara.

Paslon DIA juga diwajibkan untuk meningkatan kesejahteraan guru mengaji, imam masjid, pegawai syara, pendeta, pemangku adat, guru sekolah minggu lewat memberikan insentif.

Sebelumnya, dalam pidatonya pada Tasyakuran dan Harlah ke-22 PKB dengan tema "Aksi Melayani Indonesia" di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Gus AMI menegaskan PKB mulai legislatif dan semua level bahkan para calon kepala daerah yang didukung PKB diminta untuk melakukan kontrak politik serta harus turun langsung ke masyarakat.

Tags : PKB , Morowali Utara , Morut , Pilkada , Gus AMI