Antusias Warga Pandeglang Tak Terbendung Ingin Menangkan Thoni-Imat

| Selasa, 17/11/2020 15:21 WIB
Antusias Warga Pandeglang Tak Terbendung Ingin Menangkan Thoni-Imat Dukungan masyarakat untuk Thoni Imat (foto: istimewa)

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Juru Bicara (Jubir) Thoni Imat, Eko Supriatno mengatakan, dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Thoni Fathoni dan Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) terus berdatangan dari masyarakat. Warga yang berasal dari berbagai wilayah di Pandeglang menginginkan Perubahan dan menghendaki Pandeglang maju dibawah kepemimpinan Thoni-Imat.

“Mereka bilang, ketertinggalan Pandeglang selalu menjadi berita, kami sudah jenuh dan bosan dengan kondisi seperti itu, kami berharap kepada Thoni-Imat untuk merubah itu semua menjadi lebih baik,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 November 2020.

Eko mengatakan, dalam 15 Tahun terakhir ini, Pandeglang semakin dipenuhi persoalan tentang ketimpangan yang semakin lebar dari berbagai sisi, "Karenanya, sudah saatnya Pandeglang untuk berubah, yaitu mewujudkan keadilan dengan tidak setengah hati. Untuk itu, jika Pandeglang ini hendak mengatasi kemiskinannya, tak ada pilihan lain selain warga berbondong-bondong untuk memberikan suaranya untuk gaung perubahan Pandeglang," katanya.

Menurut Eko, impian untuk mewujudkan Pandeglang pemerintahannya bersih dan menjadikan warga berdaya harus segera menjadi nyata, "Tentu kita bisa saja jatuh bangun dalam meraihnya. Namun, kita tidak akan pernah jera untuk terus bergerak dan menuntaskan perubahan itu. Ya, momentum untuk menumbangkan pemerintahan yang tidak jelas, dimana Pandeglang selalu diberitakan, dikabarkan, dihantam dengan kisah borok-borok birokrasi sebelumnya, yang bersembunyi dalam kedok kredo developmentarian. Lambat laun akan tersingkap, bau anyir oligarki, kolusi, dan nepotisme atau yang dahulu begitu masyhur dengan singkatan KKN menjadi hal yang amat dibenci. Bupati Baru Pandeglang Maju telah menjadi kosakata anyar yang membangkitkan gairah generasi baru untuk menawarkan perubahan," papar Eko.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, Pandeglang ini kebanyakan Drama, seperti halnya drama, dinamika Pandeglang dari tahun ke tahun, dari bergantinya periode ke periode tidak menawarkan perubahan yang berarti. Terjebak dalam kemandegan dan ceremony. Itu- itu saja yang ditampilkan. Monoton!

"Sangat jelas berdasarkan fakta di lapangan, masyarakat Pandeglang sudah semakin jengah, jenuh, dan bosan dengan kondisi Pandeglang. Sebab itu Pandeglang harus segera dibenahi. Dalam konteks ini perubahan Pandeglang cepat dan mendasar menjadi harga mati tanpa harus ditawar lagi. papar Eko.

Menurut Eko, ada Empat hal yang harus dirubah. Pertama, perubahan mental. Ini penting sebab mentalitas politik Pandeglang selalu tertuju pada hitungan kalkulasi antara untung dan rugi. Jadinya, politik dijadikan lahan strategis untuk meraih kekayaan pribadi. Kedua, perubahan akhlak (perilaku). Banyak hal di Pandeglang yang menyebabkan tujuan utama politik secara perlahan luntur. Untuk itu perubahan akhlak harus diupayakan. Para elit politik patut sadar bahwa mereka adalah pemimpin rakyat. Sebagai pemimpin, mereka harus bertanggung jawab kepada rakyat. Apalagi, kelak, akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan.

"Ketiga, perubahan gaya kerja. kerja, kerja, kerja. Sebuah kata singkat tapi mempunyai makna dalam ini yang harus ditimbang para birokrasi di Pandeglang. Kerja yang yang dimaksud ialah kerja nyata, yakni kerja yang orientasinya adalah untuk kesejahteraan rakyat. Bukan untuk pribadi semata," jelasnya.

Terakhir, jelas Eko, perubahan sistem. Hal penting yang tidak boleh dilupakan dalam mengurus pemerintahan adalah sistem. Dengan mengacu sejarah bahwa ada relasi kuat antara sistem, birokrasi, dan masyarakat. Sistem yang kuat akan menciptakan daerah yang kuat. Pandeglang kuat akan menciptakan masyarakat yang kuat. Sebaliknya manakala sistem lemah, politik kita akan mengalami kemunduran.

“Saya pikir, perubahan adalah sebuah keniscayaan, semoga Bupati Baru, Pandeglang Maju terpilih dan dilantik, tentunya akan menampilkan dalam pemerintahannya nanti dengan sesuatu yang “menggemaskan” publik. Sesuatu “tontonan” yang mencerahkan dan mendidik publik," tutupnya.

Tags : Thoni Imat , Pilkada Pandeglang , PKB , PPP

Berita Terkait