Saksi Kunci Kasus Edhy Prabowo Meninggal, KPK Pastikan Penyidikan Tak Terganggu

| Senin, 04/01/2021 16:42 WIB
Saksi Kunci Kasus Edhy Prabowo Meninggal, KPK Pastikan Penyidikan Tak Terganggu Tersangka dugaan korupsi benur sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo (Foto: twitter @kkpgoid)

RADARBANGSA.COM - Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan kabar menginggalnya pengendali PT Aero Citra Kargo (ACK) Deden Deni. Deden merupakan saksi penting di kasus suap ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Informasi yang kami terima yang bersangkutan meninggal sekitar tanggal 31 Desember yang lalu," kata Ali kepada awak media, Senin, 4 Januari 2021.

Ali memastikan, meninggalnya Deden tidak mempengaruhi proses penyidikan kasus suap ini. Pasalnya, kata Ali, masih banyak saksi dan alat bukti lainnya yang dapat dipergunakan penyidik untuk membongkar kasus ini.

"Proses penyidikan perkara tersangka EP (Edhy Prabowo) dan kawan-kawan tidak terganggu. Sejauh ini masih berjalan dan tentu masih banyak saksi dan alat bukti lain yang memperkuat pembuktian rangkaian perbuataan dugaan korupsi para tersangka tersebut," tutup Ali.

Deden diduga mengetahui banyak hal terkait kasus suap ekspor benur. Namanya juga merupakan satu dari empat nama yang dicegah KPK untuk bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan.

PT ACK merupakan satu-satunya perusahaan kargo yang mendapatkan izin untuk mengangkut benur ke luar negeri. Atas restu Edhy Prabowo PT ACK memonopoli jasa pengangkutan benur ke luar negeri dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Dalam menjalankan monopoli bisnis kargo tersebut, PT ACK menggunakan PT Perishable Logistic Indonesia (PLI) yang tergabung dalam ATT Group sebagai operator lapangan pengiriman benur ke luar negeri.

Deden yang disebut sebagai salah seorang Direktur PT PLI itu sempat diamankan dan diperiksa intensif saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 25 November 2020 lalu.

Penyidik KPK juga sempat memeriksa Deden pada 7 Desember 2020. Saat itu, penyidik mencecar Deden mengenai pengajuan permohonan izin ekspor benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Tags : KPK , Edhy Prabowo , KKP