Nihayatul Wafiroh: Fatayat NU Madrasah Utama Cetak Generasi Penerus Bangsa

| Kamis, 18/03/2021 00:47 WIB
Nihayatul Wafiroh: Fatayat NU Madrasah Utama Cetak Generasi Penerus Bangsa Anggota MPR RI, Nihayatul Wafiroh berswafoto dengan kader Fatayat NU Tegalsari, Banyuwangi di sela sosialisasi 4 pilar kebangsaan (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota MPR RI, Nihayatul Wafiroh menyatakan, Undang-undang Dasar 45 sebagai konstitusi negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara serta NKRI sebagai bentuk negara, harus dijadikan sebagai landasan kebijakan hidup setiap warga Indonesia.

Demikian disampaikan Ninik (sapaan karib Nihayatul Wafiroh) saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama 100 lebih Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tegalsari, Banyuwangi, Rabu, 17 Maret 2021 di Aula Yayasan PP Darussalam Putri Utara, Blokagung, Banyuwangi.

Ninik menekankan bagaimana membangun semangat nasionalisme, semangat patriotisme dan semangat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi. “Bagaimana mencintai Indonesia, bagaimana memahami Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Ninik.

Selain menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme, Kordinator bidang Advokasi PP Fatayat NU ini juga mengingatkan bahwa di pundak setiap kader Fatayat NU ada tanggungjawab sebagai seorang ibu. Meski demikian dia tidak menampik ada pula kader Fatayat yang belum memiliki kesempatan menjadi seorang ibu.

Setiap kader Fatayat NU, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), merupakan ujung tombak dalam mencetak generasi penerus. Karena itu mereka sangat dibutuhkan dan harus kuat, baik dari dalam diri sendiri, di dalam masyarakat hingga tempat beraktivitas.

“Artinya kita sebagai madrasah utama, maka diwajibkan meningkatkan kualitas dan kuantitas, demi mencetak generasi yang sehat dan kuat, sehingga setiap saat harus membentengi diri agar kuat lahir dan batin,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas DPP PKB itu juga mengingatkan soal kewaspadaan akan bahaya Covid-19, serta pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Ojo lali jaga jarak, rajin-rajin cuci tangan. Kita biasakan hidup sehat dimulai dari diri kita sendiri,” tutup Ninik.

Tags : Nihayatul Wafiroh , PKB , Fatayat NU