Sebelum Diserahkan ke Presiden Jokowi, Kemenag Susun Peta Jalan Kemandirian Pesantren

| Jum'at, 16/04/2021 20:18 WIB
Sebelum Diserahkan ke Presiden Jokowi, Kemenag Susun Peta Jalan Kemandirian Pesantren Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani (foto: kemenaggoid)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyusun Peta Jalan Kemandirian Pesantren (PJKP). Hal ini sebagai salah satu program utama Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kemandirian pesantren di Indonesia.

"Alhamdulillah, draf Peta Jalan Kemandirian Pesantren sudah memasuki tahap uji publik. Tahap awal proses uji publik kami gelar di Bogor selama dua hari, 15 - 16 April 2021," terang Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani dalam keterangan persnya, Jumat 16 April 2021.

Menurut Ali Ramdhani, uji publik dilakukan untuk menggali masukan, saran, dan kritikan dari berbagai pemangku kepentingan. "Kami juga hadirkan perwakilan pesantren yang sudah memiliki ekonomi mapan, seperti Ponpes Sidogiri dan Ponpes Al Ittifaq Ciwedey, Bandung agar bisa ikut membahas draf peta jalan yang telah disusun," ujarnya.

"Uji publik juga menghadirkan pembahas dari Bank Indonesia (BI), Kemenko Perekonomian, dan media. Kehadiran perwakilan dari kementerian dan lembaga ini diharapkan memberikan pemahaman yang makin luas begitu pentingnya kemandirian pesantren," sambungnya.

Ketua Pokja PJKP Hasanuddin Ali menambahkan, penyusunan draf PJKP melibatkan 30 anggota yang merupakan representasi dari stakeholder/elemen perwakilan kementerian/lembaga. Tim penyusun dipimpin oleh Alissa Wahid, putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid. Draf final PJKP ini rencananya akan diserahkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Menurutnya, saat ini di Indonesia terdapat tidak kurang dari 30.549 pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,2 juta jiwa. Dari jumlah itu, hanya sebagian kecil pesantren yang memiliki keunggulan ekonomi. 

Tags : Peta Jalan Kemandirian Pesantren , Kemenag

Berita Terkait