Kabar Baik! Tiga BUMN Sudah Bisa Produksi Oksigen Medis

| Jum'at, 13/08/2021 17:26 WIB
Kabar Baik! Tiga BUMN Sudah Bisa Produksi Oksigen Medis Tabung Gas Oksigen Media (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberkan kabar baik bagi Indonesia, saat ini ada tiga BUMN yang telah mampu produksi oksigen media. Ketiga BUMN yang disebut Erick yaitu PT Krakatau Steel (KRAS), PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dan PT PLN (Persero).

Inovasi pembuatan oksigen medis akan difokuskan pada penanganan kesehatan dan bukan untuk keuntungan industri atau bisnis. Menurut Erick, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi BUMN untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

Erick merinci, KRAS sudah bisa memproduksi 3 ton oksigen medis per hari. Pupuk Sriwijaya pun bisa memproduksi 3 ton oksigen medis per hari.

"Hari ini PLN juga melakukan inovasi yang luar biasa, yang tadinya oksigen dari hasil proses pendinginan pembangkit dibuang, tapi ini bisa diolah untuk menjadi oksigen medis," ujar Erick dilansir Republika pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Sementara PLN disebutnya masih dikembangkan untuk memproduksi 2 ton per hari. Rencananya, oksigen ini akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan COVID-19 agar bisa digunakan untuk penanganan pasien.

Erick menjelaskan, dari 19 pembangkit yang saat ini dioperasionalkan PLN bisa memproduksi sampai 2 ton oksigen medis. Nantinya, oksigen ini akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 agar bisa digunakan untuk penanganan pasien.

"Hari ini PLN juga melakukan inovasi yang luar biasa, yang tadinya oksigen dari hasil proses pendinginan pembangkit dibuang, tapi ini bisa diolah untuk menjadi oksigen medis. Dan ini sedang dikembangkan sampai 2 ton di seluruh Jawa, karena tergantung dari 19 pembangkit yang ada di sekitar Jawa, Madura dan Bali," jelasnya.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini mengatakan, oksigen yang diproduksinya telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan untuk digunakan sebagai alat penunjang medis.

Dia mengatakan, proses pembuatan oksigen ini cukup unik yaitu berasal dari oksigen yang terbuang dari residu proses pendinginan pembangkit. Kemudian, PLN melakukan inovasi dari oksigen yang terbuang ini menjadi oksigen medis dengan melalui lima tahapan penyaringan.

"Ini sudah lulus uji dan bisa dimanfaatkan RS penanganan COVID-19. Ini masuk ke program CSR grup untuk program produksi oksigen murni bagi pasien COVID-19 dan ke depan akan diproduksi secara berkelanjutan," kata Zulkifli.

Tags : Oksigen Medis , PLN , BUMN , Krakatau Steel , Pusri

Berita Terkait