Forum `Abu Dhabi Dialogue` Sepakati Empat Komitmen Joint Ministerial Declaration

| Kamis, 28/10/2021 16:18 WIB
Forum `Abu Dhabi Dialogue` Sepakati Empat Komitmen Joint Ministerial Declaration Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (foto: kemnaker)
RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-VI sepakat mengadopsi empat komitmen bersama di antara Menteri-Menteri Tenaga Kerja dari negara pengirim (country of origin) dan negara penerima (country of destination) pekerja migran.
 
"Kesepakatan tersebut tertuang dalam Joint Ministerial Declaration (JMD)," kata Menaker Ida dalam keterangan tertulisnya, Kamis 28 Oktober 2021.
 
Menaker Ida menjelaskan, empat komitmen bersama dalam JMD yakni antisipasi lansekap perubahan pekerjaan menghadapi perubahan dunia kerja, khususnya bagi pekerja migran perempuan.
 
"Kedua, ketrampilan pekerja migran dan sharing data pekerja migran di antara negara anggota (sending and receiving countries). Ketiga, pemanfaatan teknologi menuju pekerja migran yang adil, tertib, dan aman. Keempat, kontribusi ADD dalam Global Consultations on Migration." jelas Menaker Ida.
 
Ida Fauziyah menambahkan, dalam ADD juga telah menelurkan lima rekomendasi. Pertama, memberikan dan meningkatkan akses keadilan bagi pekerja migran.
 
"Kedua, memfasilitasi dan meningkatkan mobilitas keterampilan antara negara-negara asal dan negara-negara tujuan dalam menanggapi perubahan lanskap pekerjaan," tambahnya.
 
"Ketiga, mengatasi tantangan COVID-19. Terakhir, pengintegrasian gender ke dalam kebijakan promosi pekerjaan. Kelima, membina kerja sama internasional, intraregional dan antarregional," sambungnya.

Untuk diketahui, ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima pekerja migran, dan 2 negara peninjau. Ke-20 negara anggota Forum Abu Dhabi Dialogue adalah Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan enam negara teluk destinasi yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Malaysia, serta dua observers yakni Swedia dan Swiss. Pemerintah Indonesia cq. Kemnaker merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process.
Tags : Abu Dhabi Dialogue , Kemnaker

Berita Terkait