Indonesia Kembali Terima 1.772.080 Dosis Vaksin COVID-19

| Jum'at, 26/11/2021 22:05 WIB
Indonesia Kembali Terima 1.772.080 Dosis Vaksin COVID-19 Vaksin AstraZeneca Ampuh Cegah Varian Delta (foto: Reuters)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia kembali menerima sebanyak 1.772.080 dosis vaksin COVID-19. Rinciannya, 706.680 vaksin pfizer dan 1.065.400 dosis vaksin AstraZeneca untuk tahap 130 dan 131.

"706.680 vaksin Pfizer dalam bentuk jadi tersebut langsung didistribusikan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Jumat, 26 November 2021.

Adapun rinciannya, 163.800 dosis vaksin Pfizer tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang untuk didistribusikan ke Jawa Tengah. Kemudian, 542.880 dosis vaksin Pfizer lagi tiba di Bandara Juanda untuk didistribusikan ke Jawa Timur. "Rencananya, vaksin tersebut untuk menambah pasokan ketersediaan vaksin masyarakat bagi Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.

Sementara itu, vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi melalui fasilitas COVAC tiba di Bandara Soekarno Hatta.

Untuk mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi nasional, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen melalui berbagai jalur. Selain pembelian langsung, Indonesia juga mendapatkan donasi baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Tidak hanya itu, menjelang akhir 2021 pemerintah akan terus berusaha meningkatkan lagi percepatan vaksinasi yang sempat menurun beberapa waktu terakhir. "Salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat," tuturnya.

Karena itu, Siti meminta masyarakat tidak pilih-pilih dan menunggu jenis vaksin tertentu sebab, di saat bersamaan Indonesia masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua, termasuk untuk segera memulai vaksinasi kepada anak rentang usia enam tahun ke atas. "Seluruh vaksin COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah sudah aman dan berkhasiat serta telah lulus uji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan," ucap Siti.

Tags : Vaksin , Pfizer , AstraZeneca , COVID-19 , Indonesia

Berita Terkait