Gus Muhaimin Inisiasi Refleksi Natal, Uskup Agung Jakarta: Ini Wujud Toleransi

RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bekal menyelenggarakan Refleksi Natal dan Tahun Baru pada 21 Desember 2021 mendatang. Kabar ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar saat menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin, 29 November 2021 kemarin.
Gus Muhaimin secara khusus mengundang Ketua KWI sekaligus Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo beserta jajaran KWI lainnya untuk menghadiri undangan Refleksi Natal dan Tahun Baru tersebut.
“Tujuan kami pertama mengundang Bapak Kardinal dan bapak-bapak dari KWI untuk bisa membantu menyukseskan acara Refleksi Natal. Setidaknya jika bapak Kardinal bisa hadir sangat membahagiakan,” tutur Gus Muhaimin.
Kardinal Suharyo menyambut baik inisiatif Gus Muhaimin mengadakan Natalan yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Refleksi Natal dan Tahun Baru. Menurutnya inisiatif tersebut adalah wujud dari toleransi antarumat beragama.
“Saya sendiri merasa bahwa inisiatif untuk mengadakan Natalan itu baik, sama dengan inisiasi mengadakan hari-hari besar keagamaan yang ada di Indonesia. Ini wujud dari toleransi, wujud dari usaha untuk menimba kebajikan-kebajikan, pesan-pesan, khidmat-khidmat dari berbagai macam agama yang ada di sini,” kata Kardinal Suharyo.
Kardinal Suharyo memastikan, PKB juga akan memberikan porsi penyambutan yang sama bagi seluruh agama di Indonesia sebagai bentuk penghargaan pada persamaan dan keadilan bahwa semua warga negara adalah sama.
“Saya kira PKB tidak hanya akan menyambut Natal dengan refleksi, tapi juga agama-agama lain pasti akan mendapatkan kesempatannya,” tutur Kardinal Suharyo.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Naik Rp13.000, Emas Antam Dijual Rp1,919 Juta per Gram
-
Sumenep Tawarkan Pesona Wisata Alam dan Budaya yang Memikat
-
Tumbangkan Unggulan Pertama, Anisimova Melaju ke Final Wimbledon
-
Menteri PPN Dorong Data Kependudukan Menjadi Basis Perencanaan Nasional
-
Sekda Jabar Nilai Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat