Gus Menteri: Penanganan Covid-19 di Desa Lebih Efektif dan Sederhana

| Kamis, 09/12/2021 19:06 WIB
Gus Menteri: Penanganan Covid-19 di Desa Lebih Efektif dan Sederhana Covid Varian Baru (sumber:istimewa)
RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut penanganan Covid-19 di perdesaan sangat efektif dan sederhana apalagi jika penanganannya dilakukan secara masif dan gotong royong.
 
“Di Desa lebih efektif, penerapan protokol kesehatan mudah diawasi, budaya gotong-royong juga semakin memudahkan penanggulangan Covid di desa," kata Mendes PDTT Halim Iskandar di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.
 
“Sederhana banget. Asal memang dilakukan secara masif di 74.961 desa di seluruh Indonesia. Dalam penanganan level desa dengan berbasis data mikro, masalah-masalah itu bukan hanya dibicarakan, tapi masalah itu dilihat, bahkan bisa dipeluk,” sambungnya.
 
Menurut Gus Menteri, sapaan akrabnya, ketika berbicara Covid-19 di desa, masalahnya jelas. Karena itu, pada awal Covid-19 muncul, kementeriannya mengeluarkan berbagai kebijakan seperti membentuk relawan desa lawan Covid-19.
 
"Kami selalu menggunakan diksi relawan, kenapa? Karena levelnya desa, jangan sampai misalnya ada yang mengkritik desa ketika sudah masuk dana desa, urusan gotong-royong menjadi menurun, tidak lagi menjadi bagian penting kehidupan warga masyarakat desa,” ungkapnya.
 
 “Nah, kami jawab dengan berbagai bukti bahwa gotong-royong di desa masih berjalan baik, meskipun ada dana desa. Maka diksi yang kami pakai di desa selalu menggunakan istilah relawan,” sambungnya lagi.
 
Per 7 Desember 2021, lanjut Gus Menteri, setidaknya ada 46.905 desa yang menyediakan tempat cuci tangan di ruang publik dan 45.081 desa menyediakan masker bagi warganya. Kini juga tercatat 46.031 desa telah melakukan sosialisasi hidup sehat bersama Covid-19.
 
"Pemerintah desa juga melakukan pengarahan langsung tentang pandemi Covid-19, dan menyediakan ruang isolasi yang berisikan 86.839 tempat tidur, serta menyediakan spanduk protokol kesehatan untuk adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Tags : Gus Menteri , Kemendes PDTT , Dana Desa

Berita Terkait