Kembangkan BLK, Kemnaker Gandeng 14 Mitra Instansi dan Industri

| Senin, 13/12/2021 19:49 WIB
Kembangkan BLK, Kemnaker Gandeng 14 Mitra Instansi dan Industri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan 14 mitra instansi dan industri untuk memperkuat pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja atau BLK.

"Kerja sama ini diharapkan menginspirasi instansi dan industri lain untuk melakukan langkah serupa, guna mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Desember 2021.

Untuk menciptakan akselerasi peningkatan kompetensi SDM sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut, Menaker Ida mengatakan, salah satu cara yang dapat diupayakan adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi kerja seluruh stakeholders ketenagakerjaan.

"Sehingga tidak ada pilihan bagi kita semua selain kerja kolaboratif, kerja sinergi, antara pemerintah dengan pemerintah daerah, antara pemerintah dengan dunia industri," katanya.

Menaker Ida menambahkan, model kerja sama ini dinilainya merupakan model kemitraan yang ideal antara industri dan lembaga pelatihan, "Kami akan terus bawa model kerja sama ini ke seluruh Indonesia melalui balai-balai pelatihan vokasi kami. Kami sangat yakin dengan model kerja sama seperti ini maka komitmen dan dukungan industri semakin besar untuk pengembangan SDM Indonesia," pungkasnya.

Adapun, 14 mitra instansi dan industri yang menandatangani MoU hari ini adalah:
1. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Teknik Otomotif)
2. GFA Consulting (Energi terbarukan)
3. Japan Building Maintenance Association and Acceptance Support Center for Foreign Talent (building service)
4. PT Citra Agramasinti Nusantara (pengelasan dan TIK)
5. PT Daikin Airconditioning Indonesia (teknik pendingin dan tata udara)
6. PT Gobel Dharma Sarana Karya (jasa boga dan hospitality)
7. PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (pertambangan dan pemurnian bijih nikel)
8. PT Nindya Karya (konstruksi)
9. PT Pembangunan Perumahan (Konstruksi)
10. PT Sarandi Karya Nugraha (manufaktur alat kesehatan)
11. PT Semen Padang (produksi semen)
12. PT United Tractors dan Yayasan Karya Bakti United Tractors (alat berat)
13. Asosiasi Pelatihan Mengemudi Indonesia (alat berat)
14. Pemkab Bantaeng (pemodalan dan pendampingan lulusan pelatihan BLK Bantaeng).

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah