PBNU Dukung Upaya Kemendikbudristek Perangi Tiga `Dosa Besar` di Dunia Pendidikan

| Kamis, 20/01/2022 21:20 WIB
PBNU Dukung Upaya Kemendikbudristek Perangi Tiga `Dosa Besar` di Dunia Pendidikan Mendikbudristek Nadiem Makarim berkunjung ke kantor PBNU dan disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Kamis (20/1). (Foto: twitter @YahyaCStaquf)

RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Kamis, 20 Januari 2022. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, salah satunya memerangi tiga `dosa besar` di dunia pendidikan.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mendukung upaya Kemendikbudristek memerangi tiga hal tersebut, yakni: intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Tiga hal tersebut, kata Gus Yahya, telah terjadi sejak lama di dunia pendidikan.

"NU akan mendukung penuh kampanye Kemendikbudristek terkait tiga `dosa besar` di dunia pendidikan tersebut," ujarnya.

Gus Yahya menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Kemendikbudristek merupakan sesuatu yang menarik. Ia berharap Menteri Nadiem mampu memerangi tiga hal tersebut.

“Itu merupakan salah satu hal yang menarik. Dan kami sepakat terhadap kampanye Kemendikbudristek dalam melawan perilaku-perilaku tidak layak di dunia pendidikan, yang berfokus pada perilaku intoleran, pelecehan seksual, dan perundungan,” tuturnya seperti dikutip dari NU Online.

Kenyataan tersebut, kata Gus Yahya, tak dapat ditampik. Sebab, memang banyak terjadi di lingkungan pendidikan. Karena itu, PBNU dan Kemendikbudristek bersinergi melawan itu.

“Pertama, harus kita akui bahwa itu semua ada termasuk di lembaga-lembaga pendidikan NU. Kedua, ini memang harus kita lawan, dan NU akan mendukung penuh upaya itu,” ujar alumni Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak, Yogyakarta itu.

Tags : PBNU , Kemendikbudristek , Pendidikan , Indonesia

Berita Terkait