Pasca Gempa 6,1 M di Pasaman Barat, BNPB Update Dampak Kerusakan

| Jum'at, 25/02/2022 16:01 WIB
Pasca Gempa 6,1 M di Pasaman Barat, BNPB Update Dampak Kerusakan Pasca gempa di Pasaman Barat, salah satu fasilitas umum mengalami kerusakan. (Foto: Humas BMKG)

RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi dengan BPBD terdampak pasca gempa 6,1 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat, 25 Februari 2022 pukul 08.39 WIB.

Laporan dari BPBD di wilayah Sumbar menyebutkan, guncangan dirasakan kuat 3-5 detik di Pasaman Barat. Adapun lokasi terdampak parah berada di Kecamatan Talamau.

Sejumlah kerusakan terjadi di kabupaten tersebut, seperti fasilitas pendidikan dan rumah warga. Namun demikian, BNPB masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD setempat terkait dampak gempa.

Pada Kabupaten Limapuluh Kota, gempa dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik. Laporan sementara ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh.

Guncangan kuat dirasakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pariaman. BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3 hingga 4 detik. Sebagian masyarakat panik dan keluar rumah. Pihaknya sedang melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Laporan adanya guncangan kuat dilaporkan BPBD Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2 hingga 5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3 hingga 4 detik. Warga di wilayah tersebut mengalami kepanikan.

Sementara itu, BPBD Kota Padang melaporkan guncangan dirasakan lemah selama 1 hingga 3 detik. Namun demikian, sebagian warga dilaporkan sempat panik dan keluar rumah. Hal serupa dialamai warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Tags : BNPB , Gempa Bumi , Pasaman Barat , BPBD , Kerusakan