Era Digital, Menaker Ida Ajak IPPNU Majukan SDM

| Senin, 07/03/2022 14:00 WIB
Era Digital, Menaker Ida Ajak IPPNU Majukan SDM Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, berharap Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memiliki perhatian yang sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam memajukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital.

"Saya harap IPPNU sebagai organisasi pelajar putri juga memiliki concern yang sama untuk terus memajukan kualitas SDM di era digital. Ini karena Indonesia masih memiliki tantangan besar di bidang kualitas SDM," kata Menaker Ida dalam rilisnya, Minggu 6 Maret 2022.

Menaker Ida memaparkan, data BPS per Agustus 2021, sebanyak 55 persen dari penduduk yang bekerja berpendidikan SMP ke bawah (rendah). Menurutnya, hal tersebut menggambarkan kualitas sebagian besar pekerja Indonesia masih relatif rendah yang tentu saja berdampak terhadap produktivitas dan daya saing angkatan kerja Indonesia yang masih terbatas.

Lebih lanjut, Menaker Ida mengatakan, bagi kaum perempuan, tantangan terkait pendidikan dan kompetensi yang dihadapi juga lebih besar. Data menunjukkan persentase angkatan kerja perempuan yang berpendidikan rendah (SMP ke bawah) lebih besar dibandingkan laki-laki, sedangkan untuk angkatan kerja dengan tingkat pendidikan menengah (SMA dan SMK), persentase perempuan justru lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Sementara itu, dari total 55,5 juta angkatan kerja perempuan, sekitar 16,34 % memiliki pendidikan tinggi. Sedangkan dari total 84,3 juta angkatan kerja laki-laki, hanya 10,81 % yang memiliki pendidikan tinggi. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa bekal pendidikan tinggi mampu mendorong perempuan usia kerja untuk masuk ke pasar kerja.

"Artinya pendidikan berperan penting sebagai pembuka pintu perempuan untuk mampu berdaya dan berkarya terutama di era digital ini," ucapnya.

Tags : IPPNU , Kemnaker

Berita Terkait