Pemerintah Minta Masyarakat Vaksin Booster Sebelum Mudik, ini Alasannya

RADARBANGSA.COM - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman pada lebaran Idul Firti tahun ini. Hal itu setelah dua tahun terakhir pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran karena pandemi COVID-19.

Meskipun diizinkan mudik, pemerintah meminta agar masyarakat melakukan suntik vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster sebelum mudik. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster sebelum menjalankan mudik lebaran guna mencegah terjadinya kemacetan di jalan.

“Pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan mudik,” kata Wiku dikutip dari okezone, Kamis, 21 April 2022.

Diungkapkannya, meskipun hasil survei yang diumumkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Senin (18/4) menyatakan bahwa kadar antibodi warga Indonesia sudah mencapai 99,2 persen, melalui vaksinasi penguat diharapkan antibodi pada masyarakat dapat terbentuk secara sempurna di tengah kegiatan mudik.

Selain itu, dengan melakukan vaksinasi penguat sebelum mudik, masyarakat dapat membantu pemerintah untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan maupun penumpang di pos vaksinasi yang nantinya disediakan secara merata di sejumlah titik-titik strategis. Ia juga meminta sertifikat vaksin tetap harus ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi sebagai bukti resmi bahwa seseorang telah divaksinasi demi aktivitas yang produktif dan aman dari COVID-19.