Abdul Wahid Apresiasi Langkah Pemerintah Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng

| Jum'at, 20/05/2022 15:55 WIB
Abdul Wahid Apresiasi Langkah Pemerintah Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Anggota DPR RI Abdul Wahid (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 19 Mei 2022, mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022. Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng per 28 April 2022 lalu.

"Berdasarkan pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Presiden dalam pernyataan resmi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Wahid mengapresiasi Langkah Pemerintah khususnya Presiden Jokowi yang telah membuka kran ekspor minyak goreng. Tentu para petani dan pekerja di Industri Sawit bisa bernafas lega.

"Kita mengapresi langkah yang diambil pemerintah untuk membuka kembali kran ekspor CPO dan minyak goreng, artinya Presiden mendengarkan jerintan petani sawit yang merasakan dampak dari kebijakan teraebut" ungkap Abdul Wahid.

Namun, Abdul Wahid yang juga Wakil Ketua Baleg DPR RI itu tetap mengingatkan, seharusnya Pemerintah cukup mengawasi kebijakan Domestik Market Obligasi (DMO) atau Domistik Price Obligasi (DPO).

"Yang perlu diawasi secara ketat itu adalah keharusan pengusaha untuk mempriotas kebutuhan dalam negri, wajib sediakan pasokan secara cukup, pengawasan terhadap peredaran minyak goreng," tegasnya.

Legislator asal Riau itu juga berharap dengan dibuka kran ekspor ini kondisi kembali stabil, khususnya bagi petani, "Semoga dengan dibuka kran ekspor ini, kondisi kembali stabil, khusus bagi petani sawit, kita memahami kekhawatiran pemerintah, namun jangan sampai petani dan pekerja juga ikut terdampak" tutupnya.

Tags : Ekspor CPO , Petani Sawit

Berita Terkait