Indonesia-Timor Leste Perkuat Kerja Sama Ekonomi

| Selasa, 19/07/2022 17:42 WIB
Indonesia-Timor Leste Perkuat Kerja Sama Ekonomi Presiden Jokowi menyampaikan keterangan pers usai pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos-Horta, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos-Horta, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 Juli 2022.

“Kita membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat, dan komitmen penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus pembahasan,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers usai pertemuan.

Secara rinci, Kepala Negara menyampaikan sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua negara.

"Pertama, kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," kata Jokowi.

Kedua, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk memperkuat konektivitas darat dan laut. "Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Dan untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," tukasnya.

Ketiga, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. "Saya harap pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Napan dapat selesai tahun ini. Dan Saya juga mendorong agar Joint Border Comittee dapat dilakukan kembali," ucap Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur. “Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta Dolar AS, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi," tuturnya.

Selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. "Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan Bijael Sunan-Oben," tandasnya.

Menutup pernyataannya, Presiden Jokowi mengapreasi pertemuan yang dinilainya berlangsung produktif tersebut. "Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Presiden Ramos-Horta," tutup Presiden Jokowi.

Tags : Jokowi , Indonesia , Timor Leste , Ekonomi