Legislator PKB: Stunting Masih Jadi PR Kita Bersama

| Senin, 19/06/2023 18:35 WIB
Legislator PKB: Stunting Masih Jadi PR Kita Bersama Arzeti Bilbina (Anggota Komisi IX DPR RI). (Foto: DPR RI)

RADARBANGSA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menungkapkan, di Indonesia, stunting masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2020, angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7% dari total jumlah balita. Ini berarti hampir 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting.

"Tentu saja, semua pihak, sumber daya dan sumber pendanaan harus serius dikerahkan untuk dapat mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Indonesia, ini menjadi fokus Bersama seluruh Bangsa Indonesia," ujar Arzeti Bilbina, Sabtu, 17 Juni 2023 lalu.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, pada Bulan Januari 2023 lalu di mana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Sehingga Presiden Joko Widodo menargetkan 14% pada tahun 2024 nanti bias dicapai.

Pemerintah Indonesia sendiri, kata Arzeti, telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah stunting, termasuk melalui program-program seperti "Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi" dan "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat". Upaya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang baik dan meningkatkan akses terhadap pangan bergizi, terutama di daerah-daerah yang rentan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, Komisi IX DPR RI yang membidangi bidang kesehatan ikut berperan aktif dalam program menurunkan stunting di Indonesia. Menurutnya, Anggota DPR RI secara rutin melakukan kunjungan lapangan untuk memantau dan mengevaluasi program penurunan stunting yang sedang berjalan di berbagai daerah.

"Yang terbaru, kita menyaksikan Bersama bahwa Persiden Joko Widodo menyoroti dengan tegas terkait efektifitas penggunaan alokasi dana penanganan stunting yang tidak efektif, tentu saja ini akan menjadi fokus kita di DPR RI untuk turut mengawasi agar alokasi dana yang dianggarkan APBN bahkan APBD tepat guna," tuturnya.

Tags : Komisi X DPR RI

Berita Terkait