Bertemu Dubes Kuwait, Menaker Ida Bahas Sejumlah Kerjasama Ketenagakerjaan
RADARBANGSA.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, Pemerintah Kuwait telah menyampaikan keinginannya untuk merekrut tenaga kesehatan asal Indonesia untuk ditempatkan di Rumah Sakit Pemerintah di Kuwait. Rencananya, penempatan tenaga kesehatan ini akan dilakukan melalui skema G to G (Goverment to Goverment).
“Adapun draft Technical Arrangement (TA) skema penempatan masih dalam pembahasan kementerian/Lembaga,” kata Menaker Ida Fauziyah saat menerima kunjungan kehormatan Dubes RI untuk Kuwait, Lena Maryana, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Menurut Menaker Ida, setelah TA skema penempatan selesai, diharapkan Pemerintah Kuwait dapat mempelajari dan mencermatinya, sehingga pada saat perundingan akan berjalan dengan baik dan diharapkan kerja sama penempatan dapat selesai secepatnya.
"Ada banyak kesempatan kerja di Kuwait yang tengah kita jajaki, baik itu di sektor kesehatan maupun sektor lainnya. Tentu ini kesempatan bagi kita untuk dapat mengisi kebutuhan sektor-sektor tersebut," imbuhnya.
Selain itu, kata Menaker Ida, Pemerintah Kuwait juga telah menyatakan keinginannya untuk menjajaki kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK), setelah pilot project SPSK Indonesia dengan Arab Saudi dinyatakan berhasil.
"Dengan begitu PMI lebih memiliki kepastian dalam hal pelindungan. Karena apapun mekanisme penempatannya, pelindungan harus diutamakan," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or