DPR Dorong Kemenag dan Kemenkes Kerja Sama Monitoring Kesehatan Jemaah Haji

| Rabu, 05/07/2023 19:25 WIB
DPR Dorong Kemenag dan Kemenkes Kerja Sama Monitoring Kesehatan Jemaah Haji Para jamaah haji wukuf di Padang Arafah. (Foto: NU Online)

RADARBANGSA.COM ­– Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR Ade Rezki Pratama berharap agar Pemerintah, melalui kerja sama antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), benar-benar dapat melakukan monitoring secara ketat terkait Kesehatan Jemaah haji.

"Kami menemukan selama penyelenggaraan haji mulai dari sebelum keberangkatan sampai pada saat puncak haji baik itu di Arafah, Muzdalifah dan Mina bahwa jemaah reguler kita banyak yang terkena penyakit-penyakit tertentu seperti batuk, pilek, pneumonia, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan demensia," ujar Ade Rezki Pratama dalam keterangannya, Selasa, 4 Juli 2023.

Menurut Ade, sekitar 30 persen dari jemaah haji reguler adalah Lanjut Usia (Lansia). Para Lansia ini saat menunaikan ibadah Haji mengalami demensia. Dampaknya, banyak jemaah haji yang mengalami demensia itu mengalami beberapa heat stroke maupun penyakit-penyakit lainnya sebelum puncak haji dilaksanakan.

"Kita menemukan jemaah reguler ini mengalami yang namanya shock secara mental maupun psikologi ini terkait juga dengan beberapa peristiwa yang dialami oleh jemaah kita. Di antaranya adalah peristiwa teknis yang terkait dengan tidak komitmennya mashariq dalam memberikan kewajibannya," imbuhnya.

Ade menuturkan, hak yang harusnya diperoleh jemaah reguler tidak terlayani sehingga terlunta-lunta. Seperti ketersediaan bus jemputan yang terlambat datang sehingga menyebabkan jemaah Indonesia mengalami beberapa penyakit akibat kelahan yang cukup ekstrem.

"Kita melihat bahwa kesehatan haji Indonesia itu tidak hanya dari kondisi awal kesehatan jemaah haji itu sendiri saat berangkat tetapi juga terkait dengan kendala-kendala teknis yang dihadapi selama penyelenggaraan haji di Makkah dan Madinah," tuturnya.

Tags : Jemaah Haji Indonesia

Berita Terkait