Cegah Paham Radikalisme di Kawasan Transmigrasi, Kemendes Gandeng Perguruan Tinggi

| Jum'at, 01/12/2023 15:56 WIB
Cegah Paham Radikalisme di Kawasan Transmigrasi, Kemendes Gandeng Perguruan Tinggi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggandeng Perguruan Tinggi (PT) untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kawasan transmigrasi.

Gus Halim-sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pernah menemukan berita yang memuat adanya sinyal-sinyal kawasan transmigrasi digunakan untuk pembibitan dan pembinaan kelompok-kelompok radikal. Hal tersebut dikarenakan kawasan transmigrasi berada di daerah terpencil, terluar, terdepan, tertinggal (3T), dan jauh dari khalayak ramai.

“Kita antisipasi betul urusan itu. Makanya kita terus melakukan sinergitas, kerja sama dengan sekolah tinggi agama Islam dengan perguruan tinggi agama Islam, utamanya yang ada di lingkungan pesantren,” jelas Gus Halim.

Sebagai informasi, kerja sama perguruan tinggi tersebut dilakukan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Kemendes PDTT dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ihyaul Ulum Gresik tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi di Kampus STAI Ihyaul Ulum Gresik, Kamis (30/11/2023) kemarin.

Ketua STAI Ihyaul Ulum Gresik Ubaidillah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kemendes PDTT yang memberikan kepercayaan dan bekerja sama dalam program ini. Lebih lanjut, Ubaidillah mengatakan bahwa sebagai perguruan tinggi di bawah naungan pondok pesantren, maka di samping membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik, STAI Ihyaul Ulum Gresik juga menanamkan nilai-nilai pesantren.

“Insya Allah mahasiswa transmigrasi yang nanti dititipkan oleh Kementerian Desa PDTT di perguruan tinggi di sini akan dibekali kemampuan yang sama. Sehingga nanti kembali ke tempatnya masing-masing, mereka bisa memberikan kontribusi yang nyata dan konkret,” tukasnya.

Tags : Gus Halim , Kemendesa PDTT