Digitalisasi Kesehatan Berperan Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

| Kamis, 07/12/2023 20:21 WIB
Digitalisasi Kesehatan Berperan Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI). (Foto: Kemenkes RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa digitalisasi informasi kesehatan berperan dalam meningkatkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia. 

Ia menilai, digitalisasi informasi kesehatan dapat menyelesaikan permasalahan asimetrisnya informasi pelayanan kesehatan yang ada. Selama ini, menurut Menkes, informasi tersebut berbeda-beda tergantung standar dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Indonesia.

"Once, trust ini atau kepercayaan ini hilang, orang akan lari dan dia akan cari hal lain, sehingga profesi ini (kesehatan) tidak ada integritasnya," katanya dalam acara Penganugerahan Penghargaan Anti Kecurangan dan Pengendalian Gratifikasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

"Industri ini (kesehatan) adalah industri yang informasinya sangat tidak simetris. Saya suka bilang kalau perbankan kita beli kurs Amerika (Serikat) harga Rp16 ribu, ada yang jual Rp24 ribu, Rp32 ribu kita gak mungkin beli. Kita ada taruh bunga deposito misalnya lima persen ada yang kasih dua persen gak bakal masuk, karena informasi itu diketahui masyarakat dengan simetris," terangnya.

Oleh karena itu, Menkes menekankan sinergitas antarpemangku kepentingan bidang kesehatan untuk menjaga kesimetrisan informasi kesehatan. Ia menilai informasi yang simetris dapat menurunkan ongkos, menjaga kualitas, serta meningkatkan kredibilitas industri kesehatan.

"Karena profesi kesehatan sama seperti perbankan, orang percaya. Orang gak akan pernah nanya uang saya ditaruh bakal hilang gak?, saya dirawat bakal sembuh gak?," imbuh Menkes.

Untuk itu, Menkes mengajak seluruh pemangku kepentingan bidang kesehatan seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk bersama-sama menjaga integritas informasi tersebut melalui digitalisasi informasi kesehatan. 

"Ke depannya bukan hanya kita bisa melayani masyarakat dengan akses yang mudah, kualitas yang bagus, dan biaya yang murah, tapi juga kepercayaan atau trust masyarakat ke kita ini benar-benar harus bisa kita jaga," tandasnya.

Tags : Menteri Kesehatan RI , Digitalisasi , Kesehatan , Indonesia