Bea Cukai Gagalkan 5,6 Ton Narkotika Masuk Indonesia Sepanjang 2023

| Selasa, 19/12/2023 20:16 WIB
Bea Cukai Gagalkan 5,6 Ton Narkotika Masuk Indonesia Sepanjang 2023 Dirjen Bea dan Cukai. (Foto: Cermati.com)

RADARBANGSA.COM - Direktorat jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI mengatakan bahwa selama periode Januari-Desember 2023 pihaknya berhasil membongkar dan menggagalkan upaya penyelundupan 5,6 ton narkotika dengan tujuan ke Indonesia. 

Kepala Subdirektorat Operasi dan Pengungkapan Jaringan Narkotika DJBC, Prijo Andono di Tangerang, Banten, Selasa, 19 Desember 2023, menyampaikan bahwa dari 5,6 ton narkotika yang berhasil dicegah oleh pihaknya itu merupakan hasil penindakan terhadap ratusan kasus penyelundupan dan jaringannya.

"Secara nasional kita dapat mengungkap peredaran narkotika sebanyak 5,6 ton. Bahkan sampai saat ini peredaran narkotika secara gelap ini diprediksi akan berlangsung. Hingga kami berkomitmen akan terus memberantas kejahatan ini," ujar Prijo.

Pencapaian pencegahan dalam upaya penyeludupan narkotika di tahun ini merupakan hasil sinergi antara aparat penegak hukum (APH), mulai dari Bea Cukai, BNN, Polri dan juga TNI.

Ia juga menjelaskan, hasil pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional itu terbagi menjadi dua jalur yakni laut dan udara. Selain itu bandar narkotika yang menguasai pasar Indonesia di dominasi oleh negara yang masuk golden triangle atau segitiga emas bagian utara Asia Tenggara.

"Yang jelas barang itu berasal dari negara golden triangle, seperti Amerika Latin, Meksiko, Peru dan negara Ametika Latin lainnya," ungkapnya.

Sementara untuk jalur udara, Bandara Soekarno-Hatta turut serta menjadi jalur favorit para kurir memasukkan narkotika untuk diedarkan di Tanah Air.

"Sejauh ini masih hampir sama nilainya antara tahun 2022 sampai 2023 ini, dan di tahun lalu itu tercatat ada sekitar 6 ton narkotika yang sudah kita gagalkan. Sekarang sampai tanggal 10 Desember 2023 itu ada 5,6 ton," tukasnya.

Tags : Bea Cukai , Narkotika , Indonesia , Pencegahan