PM Jepang Mengundurkan Diri Imbas Ketidakpuasan Publik

RADARBANGSA.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dikabarkan akan mengundurkan diri bulan depan akibat gelombang ketidakpuasan publik atas skandal politik dan meningkatnya biaya hidup di Jepang.
"Politik tidak dapat berjalan tanpa kepercayaan publik. Saya membuat keputusan berat ini dengan memikirkan publik, dengan keinginan kuat untuk mendorong reformasi politik," katanya seperti dikutip Reuters, Rabu 14 Agustus 2024,
Seperti diketauhi Kishida merupakan bagian dari Partai Demokrat Liberal (LDP) dan mengumumkan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin. LDP akan mengadakan voting pada bulan September untuk menggantikannya sebagai presiden partai serta sebagai perdana menteri Jepang.
Popularitas Kishida mulai merosot tajam setelah ia menjabat pada tahun 2021 menyusul terungkapnya hubungan LDP dengan Gereja yang kontroversial . Popularitasnya semakin merosot pasca terungkapnya dana gelap berupa sumbangan politik yang tidak tercatat yang diberikan pada acara penggalangan dana LDP.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kemenag RI Ungkap 204.770 Visa Calon Haji Sudah Diproses
-
Lamine Yamal perpanjang Kontrak Bersama Barcelona Hingga 2031
-
Musrenbang RPJMD, Pemprov Bali Tekankan Capaian Prestasi
-
Gubri: NU Adalah Darah Daging dan Identitas Diri Saya
-
Ormas Raup Rp 7 Miliar dari Lahan Parkir RSUD Tangsel, Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas