Musrenbang RPJMD, Pemprov Bali Tekankan Capaian Prestasi

| Rabu, 28/05/2025 22:40 WIB
Musrenbang RPJMD, Pemprov Bali Tekankan Capaian Prestasi Musrenbang RPJMD. (Foto: bpkp.go.id)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra mengadakan agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali Tahun 2025–2029 di Denpasar, Selasa (27/5).

Dalam sambutannya, Made Indra menyampaikan arahan Gubernur Bali bahwa RPJMD Provinsi Bali Tahun 2025–2029 harus bisa meningkatkan capaian prestasi Bali sesuai Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali," yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia. 

"Semua capaian harus terus ditingkatkan, salah satunya dimulai dengan penyusunan rencana pembangunan yang lebih akurat, dengan menerapkan pendekatan teknokratik, partisipatif, top-down dan bottom-up, serta pendekatan politik secara menyeluruh," ujar Made Indra.

Adapun capaian Bali di tahun 2024 seperti perekonomian Bali tercatat tumbuh sebesar 5,48 persen, lebih tinggi dari capaian nasional yang sebesar 5,03 persen.

Bali juga berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,45℅ persen pada tahun 2024 atau turun 17,57ribu orang terhadap tahun 2023.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Bali pada tahun 2024 berada di angka 1,79 persen, menurun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 2,69 persen.

Indeks Gini Provinsi Bali pada tahun 2024 sebesar 0,348, menurun atau lebih baik dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 0,362, yang masih termasuk dalam kategori ketimpangan sedang.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali pada tahun 2024 tercatat sebesar 78,63, meningkat 1,53 poin dibandingkan capaian tahun 2023.

“Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah Bali sudah on the track (sesuai jalur), namun dinilai masih belum optimal karena masih banyak yang perlu dibenahi,” ujar Made Indra membacakan pesan gubernur.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Kepala Bappeda Provinsi Bali, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Bali, akademisi, tokoh adat, organisasi masyarakat sipil, serta pihak swasta.

Tags : Musrenbang , Bali , RPJMD

Berita Terkait