Indonesia Sambut Gencatan Senjata di Gaza, Minta Agresi Israel Diakhiri

| Kamis, 16/01/2025 16:24 WIB
Indonesia Sambut Gencatan Senjata di Gaza, Minta Agresi Israel Diakhiri Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI. (Foto: Kemlu RI)

RADARBANGSA.COM - Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan Israel yang tercapai pada Rabu (15/1) waktu Doha, Qatar. 

Sebagaimana dikutip dari laman media sosial Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis, 16 Januari 2025, menyampaikan bahwa gencatan senjata memberi momentum untuk memulihkan kehidupan masyarakat di Gaza setelah menderita akibat serangan Israel yang tak berhenti sejak 7 Oktober 2023.

“Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza,” kata Kemlu RI.

Untuk memastikan pemulihan kehidupan di Jalur Gaza berlangsung dengan baik, Indonesia menegaskan pentingnya akses penuh untuk penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza serta terjaminnya rekonstruksi terhadap infrastruktur Gaza yang hancur lebur akibat agresi Israel.

Selain itu, Kemlu RI juga menyampaikan bahwa Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) juga harus dipastikan dapat terus menjalankan mandatnya membantu masyarakat dan pengungsi Palestina di mana pun berada. 

Tercapainya gencatan senjata untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza diumumkan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di Doha pada Rabu (15/1).

Ia mengatakan, kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan mengakhiri agresi dan genosida Israel yang meluluhlantakkan Gaza tersebut terdiri dari tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu (19/1).

Dilaporkan bahwa kesepakatan gencatan senjata tersebut mencakup pembebasan sandera dan pertukaran tahanan, penghentian pertempuran, jaminan keamanan bagi Israel, dan bantuan kemanusiaan yang melimpah masuk ke Gaza.

Tags : Kemlu RI , Indonesia , Gencatan Senjata , Palestina , Israel