BKN Bakal Terapkan Skema WFA Secara Bertahap

RADARBANGSA.COM - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menerapkan skema bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) secara bertahap di internalnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengungkapkan WFA di BKN akan diikuti pemantauan kinerja harian berbasis sistem yang dirancang untuk mengevaluasi apakah target kerja setiap pegawai tercapai atau tidak secara periodik.
Ia juga menjelaskan bahwa layanan BKN dalam pengelolaan manajemen ASN sendiri sudah berbasis digital, mulai dari proses pengadaan ASN seperti penetapan nomor induk pegawai (NIP) CPNS/PPPK, validasi formasi kebutuhan pegawai, penetapan kenaikan pangkat, status, mutasi, penerbitan pertimbangan teknis atau pertek, hingga pensiun sudah dilakukan berbasis digital melalui SIASN–sistem pengelolaan ASN berbagi pakai antara BKN dengan seluruh instansi.
Oleh karena itu, Zudan menyatakan jika instansi lain memerlukan layanan BKN terhadap 4,7 juta ASN, tidak perlu repot datang langsung ke BKN karena seluruh layanan BKN termasuk komunikasi dan koordinasi sudah dilakukan secara digital.
"Pendekatannya harus diikuti dengan efektivitas, untuk itu kami ajak juga instansi lain komunikasi ke BKN via daring, misalnya instansi lain tidak perlu datang ke Kantor BKN, cukup berkoordinasi via daring dengan BKN sehingga lebih terasa efisiensinya," kata Zudan dilansir dari antaranews, Kamis, 20 Februari 2025.
Untuk BKN rencananya baru akan memulai penerapan WFA ini mulai pekan depan secara bertahap diikuti dengan evaluasi secara berkala. "Penerapan WFA untuk pegawai BKN dilakukan secara bertahap. Tahap pertama diterapkan WFA satu hari dan tahap berikutnya dicoba dua hari setelah evaluasi WFA selama dua bulan pertama. Jadi ke depannya bisa dua hari dengan catatan evaluasi bagus, kinerja tetap bagus, tidak ada komplain," tambahnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Cegah TPPO, Politisi Nasdem Minta Sinergi Semua Stakeholder
-
Cegah Stunting, Sachrudin Serahkan Bantuan Pangan ke 1000 Balita
-
Menteri Keuangan Bakal Kejar Penerimaan Pajak Rp1.409 Triliun di Semester II
-
Disdukcapil Banyuwangi Pastikan Stok Blangko e-KTP Untuk Warga Melimpah
-
MotoGP 2025: Franco Morbidelli Akui Balapan di Belanda Tersulit, Bersyukur Finis Ketujuh