Selain Migas, Abdul Wahid Ingin Riau Mulai Fokus ke Sektor Unggulan

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini mulai memfokuskan arah pembangunan ekonomi pada sektor-sektor unggulan yang dinilai lebih berkelanjutan dan menjanjikan.
Gubernur Riau, Abdul Wahid mengatakan, Riau tidak bisa lagi terus bergantung pada sektor minyak dan gas bumi (Migas) sebagai tulang punggung perekonomian. Ia mengungkapkan saat ini produksi migas di Riau terus mengalami penurunan seiring dengan melemahnya produktivitas dari sumur-sumur minyak yang sudah tua.
“Sebelumnya kita mengandalkan migas sebagai sektor penopang pembangunan kita. Tapi kita sudah tidak bisa lagi, karena produksi migas kita rata-rata 200 ribu barel saja per hari, karena terjadi decline dan sumur-sumurnya sudah tua,” kata Abdul Wahid saat membuka Musrembang Riau, di Pekanbaru, Jumat, 2 Mei 2025.
“Dari dana bagi hasil migas di Provinsi Riau, lebih kurang hanya Rp350 miliar saja. Jadi jika hanya mengandalkan ini sulit untuk membangun,” tambahnya.
Ketua DPW PKB Riau itu menyampaikan bahwa dua sektor yang kini menjadi prioritas utama adalah perkebunan dan industri pulp and paper.
“Sektor andalan Riau itu ada tiga yaitu migas, perkebunan, dan pulp and paper. Ini yang harus kita fokuskan untuk dikelola dengan melakukan hilirisasi, sehingga bisa menghasilkan multiplier effect terhadap sektor-sektor yang lain,” jelas Wahid.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bapanas Optimis Indonesia Capai Swasembada Pangan
-
Kevin De Bruyne Cetak Gol Kemenangan, Pep Guardiola: Perannya Mustahil Tergantikan
-
Perbaikan Rumah Korban Tanah Bergerak Brebes, Ahmad Luthfi Gelontor Bantuan Rp2 M
-
Selain Migas, Abdul Wahid Ingin Riau Mulai Fokus ke Sektor Unggulan
-
Bupati Kampar Ahmad Yuzar Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2026