Pemprov Jatim Paparkan Rencana Pembangunan Flyover Taman Pelangi Surabaya

RADARBANGSA.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri rapat terbatas bersama Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Roy Rizali Anwar, di Kantor Dirjen Bina Marga. Rapat tersebut membahas sejumlah rencana pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya usulan pembangunan flyover di kawasan Taman Pelangi, Surabaya.
Dalam pertemuan itu, Emil turut didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin. Fokus utama dalam pembahasan adalah rencana pembangunan flyover Taman Pelangi yang diharapkan dapat menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di kawasan pusat kota.
“Taman Pelangi ini ada di jantung kota, setiap harinya selalu ada kepadatan lalu lintas di daerah tersebut,” ujar Emil dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).
Emil menambahkan bahwa pembangunan flyover tersebut ditujukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
“Beberapa aspek tentu kami kaji lebih mendalam, seperti dari segi keamanan dan sisi anggaran. Harapannya, pembangunan flyover bisa mengatasi kemacetan dan mengurai kepadatan,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Kementerian PUPR dalam menyusun langkah-langkah strategis lanjutan guna merealisasikan pembangunan tersebut.
“Bismillah, kita ikhtiarkan program strategis ini agar aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar. Dengan begitu, biaya logistik bisa semakin murah dan efisien, dan pada akhirnya perekonomian di Surabaya dan Jawa Timur semakin berkembang dan maju,” harap Emil.
Ia juga menegaskan pentingnya keyakinan sejak awal terhadap dampak positif proyek ini.
“Walaupun ini masih awal, tapi sebagai permulaan yang baik, kita harus meyakini dan optimis pembangunan infrastruktur flyover bisa memberikan kemudahan bagi pergerakan orang maupun barang agar semakin lancar,” tuturnya.
Emil menyoroti posisi strategis Kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, serta sebagai pusat aktivitas ekonomi dan logistik di kawasan timur Indonesia.
“Surabaya ini kota metropolis terbesar kedua di Indonesia dan di Asia (setelah Jabodetabek). Hari ini bersama Dirjen PU Bina Marga, kami membahas berbagai hal terkait pembangunan infrastruktur bersama Wali Kota Surabaya,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran strategis Jawa Timur sebagai penghubung antara wilayah timur dan barat Indonesia.
“Tentu dengan pertarungan anggaran yang cukup ketat di tengah kontraksi ekonomi, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu cara memperkuat ekonomi,” kata Emil.
“Ini tidak lain juga ditunjang peran Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang secara geografis menjadikan Jatim sebagai hub atau penghubung bagian Indonesia Timur ke Barat maupun sebaliknya,” sambungnya.
Emil juga menyampaikan bahwa sekitar 80% logistik dari 20 provinsi di wilayah Indonesia Timur disuplai melalui Jawa Timur. Dari total 34 jalur tol laut nasional, 19 di antaranya terpusat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
“Ini adalah kekuatan luar biasa. Betapa pentingnya menjaga Jatim sebagai center of gravity dan episentrum dari berbagai perkembangan di Indonesia ditentukan oleh Jawa Timur,” jelasnya.
Ia juga menegaskan peran penting Pelabuhan Tanjung Perak dalam menjaga ketahanan logistik pangan.
“Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini berperan sangat penting untuk hilir mudik pengiriman logistik Jawa Timur. Prioritasnya adalah ketahanan pangan dalam konsep logistik pangan. Tanjung Perak ini mengirim supply logistik makanan bahkan sampai ke Banjarmasin, Balikpapan dan seterusnya,” tutur Emil.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik rencana pembangunan flyover Taman Pelangi. Ia menyatakan bahwa proyek tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Flyover Taman Pelangi ini cukup urgent karena bisa mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan aksesibilitas perekonomian. Maka selanjutnya kita targetkan supaya proyek bisa segera direalisasikan,” tutup Eri.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Borong Penghargaan, Pemprov Bali Raih Best Regional Head in Economic Recovery 2025
-
Gelar Rakorwil, LKKPWNU Jateng Soroti Soal Stunting Sampai Pekerja Anak
-
Anggota Polres Ponorogo Dipecat Usai Mangkir 162 Hari
-
Bank Indonesia Sebut Modal Asing di Pekan Kedua Mei Masuk Rp4,14 Triliun
-
Pemprov Jatim Paparkan Rencana Pembangunan Flyover Taman Pelangi Surabaya