Komisi V DPR RI Soroti Ketimpangan Implementasi SPM Jalan Tol

RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyoroti sejumlah persoalan mendasar terkait implementasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol yang dinilai masih belum merata di berbagai ruas tol.
Hal itu disampaikan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
“Kami ingin mencari tahu di mana letak persoalannya. Apakah pada regulasi, perencanaan, atau pelaksanaan? Karena kenyataannya, meski sama-sama mendapat persetujuan kenaikan tarif, kondisi jalan tol sangat berbeda-beda,” ujar Lasarus.
Lasarus juga menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol, yang sebagian besar disebabkan faktor manusia, tetapi juga ditemukan indikasi kontribusi dari kondisi geometrik jalan dan minimnya pemenuhan standar teknis keselamatan.
Selain itu, masalah kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) juga menjadi sorotan. Lasarus menegaskan bahwa ketidaktegasan penanganan ODOL turut merusak kualitas jalan tol.
"Kalau hari ini diperbaiki, besok dilalui ODOL, rusak lagi. Dan pengelola jalan tol tidak punya wewenang menindak langsung,” tambahnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Logo dan Maskot Porprov Bali 2025 Resmi Diluncurkan
-
Launching PKB Ecogen, Cak Imin Dorong Generasi Muda Selamatkan Bumi
-
Bulog Siap Salurkan Bantuan Pangan Beras kepada 18,27 Juta Penerima
-
Pramono Ungkap Alasan Perbanyak Taman dan Fasilitas Olahaga di Jakarta
-
Naik Rp13.000, Emas Antam Dijual Rp1,919 Juta per Gram