Serahkan SK CPNS-PPPK, Gubernur Bali Singgung Isu Perselingkuhan

RADARBANGSA.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta melantik sebanyak 4.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 89 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024 di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Rabu (28/5/2025).

Pada momen itu, Gubernur Koster mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghindari perilaku buruk seperti korupsi dan perselingkuhan demi menjaga citra baik Pemprov Bali. 

"Jangan buat citra Pemprov Bali buruk, jaga nama lembaga institusi Pemprov Bali, bersih dari tindakan korupsi dan perilaku-perilaku buruk lainnya supaya apa yang dijalankan mendapat restu Sang Hyang Widhi,” tegas Gubernur Koster. 

Ia meminta bagi siapapun yang mengetahui kasus perselingkuhan ASN, untuk tidak sungkan melaporkan sekalipun yang berbuat adalah kepala dinas atau atasannya. 

“Awas saja ini kadis, lapor saja, banyak laporannya sampai saya tugaskan tim khusus memantau benar apa tidak,” kata dia.

Gubernur Koster mengaku telah menyiapkan tim bayangan yang memantau setiap perilaku buruk para ASN termasuk menyelidiki setiap isu pelanggaran moral di setiap instansi.

"Tidak ada yang tahu, jangan terulang lagi, bangun birokrasi Provinsi Bali yang baik, bersih, spirit tinggi, kinerja bagus,” sambung Koster.

Tidak main-main, Gubernur Koster bahkan membeberkan secara terang-terangan soal temuan kasus perselingkuhan di lingkup ASN setelah menurunkan tim khusus yang menyelidiki hal tersebut.

"Saya dengar itu ada di dinas pendidikan (Disdikpora Bali) main-main itu, tahu saya, yang diajak selingkuh juga saya tahu, aduh kok begini ya,” kata dia.

Peringatan itu sengaja ia sampaikan agar kasus perselingkuhan di lingkup ASN segera dihentikan, karena hal ini dapat mencoreng citra Pemprov Bali.