Pemkab Banyuwangi Lepas Ratusan Burung Hantu Kendalikan Serangan Hama Tikus

| Selasa, 03/06/2025 19:30 WIB
Pemkab Banyuwangi Lepas Ratusan Burung Hantu Kendalikan Serangan Hama Tikus Pelepasan burung hantu oleh dinas pertanian dan pangan kabupaten Banyuwangi. (Foto: IG @osingdiscovery)

RADARBANGSA.COM - Sebagai bentuk langkah pengendalian hama tikus secara alami, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi bersama Kodim 0825 dan kelompok tani, melepaskan 421 ekor burung hantu (Tyto alba) ke sejumlah wilayah pertanian dengan tingkat serangan tikus yang tinggi. 

Aksi ini dilakukan serentak di 10 kecamatan sentra padi, salah satunya di lahan Kelompok Tani Gajah Tunggal, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh.

“Ini cara alami dan ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tikus. Tidak perlu pestisida, dan sekaligus membantu pelestarian burung hantu,” ujar Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, Senin (2/6/2025).

Ilham memaparkan, burung hantu merupakan predator alami yang efektif dalam membasmi tikus. Satu ekor burung hantu dapat memangsa dua hingga empat tikus per hari, bahkan bisa membunuh lebih dari 10 ekor. 

“Dengan kemampuan jelajah yang tinggi, sepasang burung hantu bisa melindungi area pertanian seluas 25 hektare,” jelasnya.

Sebagai pendukung, Pemkab Banyuwangi juga telah membangun 557 unit rumah burung hantu (rubuha) di seluruh kecamatan sentra padi hingga akhir Mei 2025. Rubuha ini berfungsi sebagai tempat transit dan berkembang biak burung hantu.

“Rubuha ini penting agar burung hantu betah dan menetap di lokasi yang banyak tikusnya. Dengan begitu, populasinya terjaga dan ekosistem tetap seimbang,” tambah Ilham.

Program ini mendapat respons positif dari para petani setempat. Agus Sakiru, petani asal Desa Singojuruh, mengungkapkan manfaat signifikan sejak sistem ini diterapkan.

“Sebelumnya kami pernah gagal panen tiga kali karena serangan tikus. Setelah ada burung hantu, hasil panen jauh lebih baik,” ujarnya.

Program ini, diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga ketahanan pangan di Banyuwangi melalui pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tags : Banyuwangi , Burung Hantu , Dinas Pertanian