Bupati Banyuwangi Umumkan Sekolah Rakyat Jenjang SMP dan SMA Sudah Terpenuhi

| Rabu, 28/05/2025 17:30 WIB
Bupati Banyuwangi Umumkan Sekolah Rakyat Jenjang SMP dan SMA Sudah Terpenuhi Ilustrasi siswa SMA. (Foto: website SMAN 1 Muara Jawa)

RADARBANGSA.COM - Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto siap dibuka di Banyuwangi mulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA. Program pendidikan gratis berbasis asrama ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial, khususnya desil satu dan dua. 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa kuota siswa untuk jenjang SMP dan SMA saat ini telah terpenuhi sehingga tinggal memenuhi kuota untuk jenjang SD. 

"Alhamdulillah, kuota siswa untuk tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi. Mereka akan memulai sekolah secara resmi pada tahun ajaran 2025/2026," ujar Ipuk, Selasa (27/5).

Para siswa yang diterima di Sekolah Rakyat Banyuwangi, telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati. 

Sementara itu, pendaftaran untuk jenjang SD masih dibuka. Kuota untuk SD sendiri hanya satu rombel dengan kapasitas 25 siswa. Khusus SD, akan dipilih anak-anak yang berusia antara 9 hingga 11 tahun karena dikhawatirkan anak-anak usia dini belum siap dengan sistem asrama yang diterapkan dalam Sekolah Rakyat.

 "Kami memahami jika orang tua masih berat melepas anaknya tinggal di asrama sejak usia SD. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Kemensos agar usia minimal untuk siswa SD bisa dimulai dari kelas IV atau V, tidak harus dari kelas I," tambah Ipuk.

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi, Henik Setyorini, menjelaskan bahwa proses penjaringan siswa dilakukan melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di tiap wilayah. 

"Jika warga belum mengetahui siapa pendampingnya, mereka bisa meminta bantuan kepada perangkat desa atau kelurahan setempat," kata Henik.

Untuk mendukung proses belajar mengajar, siswa jenjang SD akan ditempatkan di Gedung Diklat PNS di Kecamatan Licin. Gedung tersebut saat ini tengah direnovasi dan ditargetkan selesai pada Juni, agar bisa digunakan mulai Juli 2025.

"Targetnya renovasi bisa selesai bulan Juni dan bisa difungsikan saat ajaran baru dimulai pada bulan Juli," tutur Henik.

Dengan kuota yang telah terpenuhi dan persiapan fasilitas yang terus berjalan, Sekolah Rakyat Banyuwangi menjadi harapan baru bagi keluarga miskin di daerah tersebut untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak dan gratis.

Tags : Sekolah Rakyat , Banyuwangi , Kemensos