Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus

| Rabu, 09/07/2025 17:35 WIB
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus Abdul Muhaimin Iskandar (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat). (Foto: Kemenko PM)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025. Hal tersebut disampaikan Cak Imin, sapaan akrab Menko PM, sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan.

Dalam keterangannya usai Rapat Tingkat Menteri, Selasa (8/7) di Jakarta, Menko PM menyampaikan bahwa pelaksanaan program Sekolah Rakyat itu sebagai implementasi dari Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

"Insyaallah pada awal Agustus nanti, tuntas 100 Sekolah Rakyat sudah beroperasional penuh sebagai sekolah rintisan," kata Cak Imin.

Lebih lanjut, Menko Cak Imin menerangkan, program sekolah rakyat menjadi upaya pengentasan kemiskinan karena menajdi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan berkualitas. Melalui pendidikan, kata Ketua Umum PKB itu, peserta didik dari latar belakang miskin ekstrem ini akan memiliki daya saing dan kemampuan untuk menjadi mandiri menggunakan mlu yang mereka dapat.

Menko PM menegaskan, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia juga telah mewajibkan 20 persen anggaran dari APBN digunakan untuk pendidikan masyarakat. 

"Salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan di tanah air kita ini adalah melalui pendidikan. Makanya pendidikan, menggunakan perintah Undang-Undang Dasar, 20% dari anggaran APBN kita adalah untuk pendidikan," ujarnya.

Untukitu, tutur Cak Imin, melalui program Sekolah Rakyat orkestrasi pengentasan kemiskinan akan berjalan lebih cepat dan efektif. terlebih, lanjutnya, peserta didik yang disasar adalah anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan verifikasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

"Nah, dalam konteks itu ada langkah cepat agar kemiskinan ini kita putus mata rantainya dengan cepat dan efektif, terutama yang di desil 1 (miskin ekstrem)," tuturnya. 

Tags : Menko PM , Cak Imin , Sekolah Rakyat , Pendidikan