KOTI Apresiasi Pekan Olahraga Perempuan yang Digagas Fatayat NU

| Senin, 07/05/2018 07:01 WIB
KOTI Apresiasi Pekan Olahraga Perempuan yang Digagas Fatayat NU Pertandingan bola voli dalam acara Pekan Olahraga Perempuan yang digagas Fatayat NU di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tribunnewscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ajang Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang digagas oleh Fatayat NU telah mengawali babak penyisihan pada Minggu, 6 Mei 2018. Perhelatan untuk regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu diikuti oleh perwakilan dari 16 organisasi perempuan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni bola voli, bulu tangkis dan gobak sodor.

Penyelenggaraan POP itu disambut baik oleh Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI), karena salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ada gobak sodor memiliki nilai lebih. Sebab, selama ini permainan gobak sodor sudah hampir tak dikenali lagi oleh generasi saat ini.

Masyarakat khususnya anak-anak muda lebih mengenal olahraga modern. Selain itu, gobak sodor sarat akan makna filosofis. Dalam permainan ini mengisyaratkan kekuatan daya tahan atas tanah air atau rumah milik kita.

Pemain harus sekuat tenaga mempertahankan rumahnya sehingga tidak ada lawan yang mampu masuk dan memeperoleh poin karena merebutnya. Tak hanya itu permainan yang kerap juga disebut hadang ini mengajarkan nilai-nilai kerja sama, kekompakan, kebersamaan dan komitmen.

"Permainan ini bukan hanya sehat fisik tetapi juga sehat batin. Karena di dalamnya sarat akan nilai yang jika kita paham sebenarnya itu adalah fondasi kokohnya suatu bangsa" ujar Choirul Umam, pengurus KOTI Pusat seperti dikutip dari laman nu.or.id, Senin, 7 Mei 2018.

Dia menilai, melalui POP ini Fatayat NU telah berhasil mengubah persepsi masyarakat bahwa gobak sodor olahraga yang kampungan dan tidak bisa masuk ke tingkat nasional.

Faktanya, setelah resmi menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan, kini gobak sodor kembali dikenal. Umam menyebut pertandingan gobak sodor dalam POP menemukan momentum yang tepat.

"Pas kemarin Pak Jokowi main hadang di Istana Bogor dan sekarang dipertandingkan di Pekan Olahraga Perempuan ini," imbuhnya.

Tags : Pekan Olahraga Perempuan , Fatayat NU , KOTI

Berita Terkait