Jelang Swiss Terbuka, PBSI Desak Pemerintah Segera Vaksin Atlet

| Rabu, 17/02/2021 20:11 WIB
Jelang Swiss Terbuka, PBSI Desak Pemerintah Segera Vaksin Atlet bulutangkis (sumber: beritasatu.com)

RADARBANGSA.COM - Sebagai persiapan menjelang turnamen Swiss terbuka yang dilaksanakan pada 2-7 Maret 2021, Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno meminta para atlet bulutangkis segera divaksinasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan pada saat rapat koordinasi secara virtual bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 17 februari 2021 ketika membahas mengenai pemberian vaksin bagi atlet berprestasi, termasuk pada cabang olahraga bulutangkis.

"Tadi saya mewakili PBSI, Zoom Meeting dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Deputi 4, kemudian beberapa yang mewakili Kementerian Kesehatan, KONI, dan beberapa cabang olahraga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin," kata Edi.

"Saya mengusulkan tadi kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin. Sebab semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi," jelas Edi.

"Saya juga mengusulkan tidak hanya atlet yang divaksin, tapi juga ofisial, pelatih, tim pendukung, dan bahkan saya minta seluruh pengurus pusat dan karyawan juga divaksin. Tapi sepertinya itu agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet," tambahnya.

Dalam waktu yang dekat, PBSI akan mengirimkan squad Indonesia untuk persiapan mengikuti turnamen Swiss Terbuka yang diselenggarakan pada 2-7 Maret 2021. Sudah direncanakan sebelumnya tim Indonesia akan berangkat pada 25 Februari 2021, sehingga PBSI berharap para atlet ataupun ofisial yang akan berangkat untuk segera diprioritaskan untuk divaksin.

"Paling dekat yang harus mendapatkan vaksin adalah atlet, pelatih, dan tim pendukung yang akan berangkat ke Swiss mengikuti Swiss Terbuka tanggal 2-7 Maret, dan mereka akan diberangkatkan 25 Februari," ucap Edi.

"Saya tadi minta kalau bisa sebelum 25 Februari ini, mereka yang ke Swiss itu sudah diberikan vaksin," ucapnya.

 

Tags : PBSI , Bulutangkis , Vaksin

Berita Terkait