Gubernur NTB: Fornas Bisa Menjadi Event Olahraga Berskala Internasional

| Minggu, 01/06/2025 20:04 WIB
Gubernur NTB: Fornas Bisa Menjadi Event Olahraga Berskala Internasional Rakor persiapan Fornas 2025. (Foto: IG @ntbprov)

RADARBANGSA.COM - Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyambut Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 yang rencananya akan berlangsung pada 26 Juli - 1 Agustus mendatang. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menjadikan gelaran Fornas ini sebagai event olahraga berskala internasional. 

“Ini adalah event nasional, bahkan bisa kita klaim secara internasional karena menggelar olahraga tradisional dan nasional. Kita juga akan melibatkan partisipan dari ASEAN, baik sebagai peserta eksebisi maupun pemantau,” ujar Gubernur Iqbal saat Rapat Koordinasi Fornas di Mataram, Sabtu (31/5/2025). 

Gubernur Iqbal mengatakan, Fornas harus menjadi bukti bahwa NTB siap menggelar event-event besar, terutama gelaran ini menjadi program strategis MICE di masa pemerintahan Iqbal - Dinda. Sebelumnya, NTB telah berhasil menggelar event skala internasional seperti Gastrodiplomacy Series, Paragliding, dan siap melanjutkan keberhasilannya pada gelaran MotoGP dan Senggigi World Jazz Week mendatang. 

Ia menambahkan, keberhasilan Fornas VIII sebagai event terdekat ini akan memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat NTB. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk bekerja maksimal dan memastikan tidak ada persoalan setelah event berakhir.

“Fornas ini bukan sekadar event, tapi ajang strategis untuk mempromosikan NTB ke depan. Kita harus pastikan ini sukses dan tidak meninggalkan masalah setelahnya,” tandasnya.

Untuk mendukung kelancaran persiapan, Pemerintah Provinsi NTB menunjuk Project Manager nasional sebagai panitia pelaksana utama. Gubernur Iqbal menyebut hal ini penting mengingat waktu persiapan yang semakin sempit.

“Project manager ini sekarang menjadi lokomotif dan kita gerbongnya. Tapi pada saatnya nanti, kita yang akan jadi lokomotifnya. Inilah proses belajarnya,” ungkapnya.

Project Manager Fornas VIII, Andika Monoarfa, menjelaskan bahwa timnya tengah mengejar waktu yang tertinggal dalam proses persiapan dibandingkan dengan timeline ideal.

“Sejak Rakernas beberapa waktu lalu, kita tertinggal lima bulan. Setelah rakor ini, kita tertinggal empat hari,” kata Andika. Ia berharap proses penyelenggaraan tetap berjalan sesuai standar nasional dengan menerapkan pendekatan generik dan template.

Sementara itu, Ketua KORMI NTB, Naufar Furqony Farinduan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyukseskan Fornas VIII, meskipun tantangan tetap ada.

“Walaupun kita sudah sering melaksanakan event berskala besar, namun tetap saja setiap event memiliki kesulitan tersendiri,” ujarnya.

Tags : Fornas 2025 , Gubernur NTB

Berita Terkait