Lomba Cerpen Santri 2018
Janji Santri

Oleh: Laura Vindy
RADARBANGSA.COM - Deretan santri ramai memadati jeruji dekat kamar sambil bertukar cerita yang mereka dapat dari sekolah. Sampai panggilan pengurus terdengar,,,ayo jamaah ,,jamaah,,,jamaaah. Para santri segera berhamburan ketempat keran wudlu dan ke kamar mandi.
Jamaah ashar pun dilaksanakan dengan hikmat lengkap sudah rasa lelah yang telah terbasahi dengan ditutup oleh kegiatan qubailal maghrib dan pembacaan sholawat alaika, ciri ciri khas pondok Bustanul Ulum yang di asuh oleh Kiai Mansur di Kota Lamongan.
Usai jama’ah pandangan mata Fatimah menatap kosong deretan al-Qur’an yang tertata rapi, fikiranya terus berlarian teringat ayah dan ibunya yang di Surabaya banting tulang mencari nafkah untuk membiayainya sekolah dan nyantri.
Nenek Fatimah melarangnya keras untuk ia kembali ke kota asal, dikarnakan takut akan pergaulan dikota metropolitan yang bebas tanpa aturan jika tidak dikendalikan, berat hati Fatimah meninggalkan kota, orang tua apalagi kini ia dilingkungan baru yang semuanya serba ada peraturan, hukuman.
Ia dihadapkan dua pilihan dari neneknya nikah atau makan bangku sekolah???
Pilihan yang membuatnya lumpuh, dari pada menikah ia berjanji akan menyelami bangku sekolah dengan amanah. Saat terhanyut dengan lamunan tiba tiba asna menghampiri dan mengulurkan sepucuk surat beramplop biru muda.” Maaf kak Fatimah ini ada titipan surat dari gus toha” kata asna sambil berbisik takut kedengeran santri lain yang duduk disamping fatimah .
“surat ???? maksudnya ini surat apa asna??” tayak Fatimah sambil menutup kitabnya, asna hanya senyum tanpa ada kata dan pergi meninggalkan fatimah .rasa deg deg kan menghujam hatinya segera Fatimah menuuju kamar.
”Awan mendung menyapa malamku dikala hati sedang merindu parasmu,paras elok dibalik jilbapmu melindungi syahwat dari nafsu celaka,paras yang sepanjang waktu aku tunggu,paras yang selalu membuatku tak sanggup menatapnya lama lama,bukan kutak bisa,aku hanya tak sanggup meredahkanya,meredahkan paras mulia dengan mata penuh dosa.ungkapan hati suci ini semoga dibalas rasa tulus tanpa paksa agar bertabur manis semanis iman yang tergambar diwajahmu,"
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menteri PU Targetkan Pembangunan Sekolah Rakyat di 135 Lokasi Tuntas 2026
-
OJK Arahkan Sektor Keuangan untuk Lebih Kontributif Bagi Perekonomian
-
Pemerintah Komitmen Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri
-
Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Taipei Open 2025
-
Pemkab Tangerang Luncurkan Program Gerakan Sayang Ibu